Tjatur: PAN Partai Terbuka, Bukan Partai Islam

Eurico Guterres, mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi Timtim
Sumber :
  • Antara Foto

VIVAnews – Partai Amanat Nasional mengikuti langkah PKS yang mengkritik dikotomi partai politik Islam-non Islam dalam berbagai survei belakangan ini. PAN bahkan berasa heran dimasukkan dalam kategori partai Islam atau berbasis massa Islam.

“Itu identifikasinya salah. Kami punya Bara Hasibuan, Alvin Lee, Laurens Bahang Dama, Eurico Guterres. Mereka kan Kristen. Ada juga Hang Ali Saputra yang Konghucu. Saya jadi bingung kok PAN disebut partai Islam,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Tjatur Sapto Edy, kepada VIVAnews, Jumat 19 Oktober 2012.

Bara Hasibuan kini menjabat sebagai Ketua DPP PAN Bidang Luar Negeri, Laurens Bahang Dama merupakan anggota Fraksi PAN di DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur, Eurico Guterres menjabat sebagai Ketua Pemenangan Wilayah sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN NTT, dan Hang Ali Saputra Syah Pahan juga menjabat Ketua Pemenangan Wilayah sekaligus anggota Fraksi PAN di DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah.

“Jadi PAN adalah partai terbuka, partai Bhinneka Tunggal Ika. Kalau memandang PAN sebagai partai Islam itu salah. Sekarang tidak ada lagi dikotomi partai Islam-nonIslam. Semua partai asasnya Pancasila,” ujar Tjatur. Oleh sebab itu, tegasnya, pembedaan antara partai Islam dan nonIslam sangat tidak tepat.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia dalam , 14 Oktober 2012, memasukkan PAN ke dalam partai-partai Islam yang elektabilitasnya tenggelam di bawah lima persen apabila pemilu digelar hari ini. “Ini merupakan pertama kalinya partai Islam tidak masuk lima besar,” kata peneliti LSI Lingkaran, Adjie Alfaraby.

PAN sendiri tenang-tenang saja meski disurvei merosot perolehan suaranya. “Survei-survei ini tempat orang cari makan. Ada pencitraan juga di situ. Silakan saja. Kalau ada yang bahagian dengan survei itu ya kami ikut bahagia dan memaklumi,” kata Tjatur. (umi)

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024