- Humas Pemprov Jabar/ Alif Nur Anhar
VIVAnews – Macan Center, tim pemenangan Dede Yusuf untuk Pilkada Jawa Barat 2013, memprotes Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Anas diprotes karena tidak menghadiri rapat penetapan Dede Yusuf sebagai calon gubernur Jawa Barat dari Partai Demokrat, yang digelar Majelis Tinggi Partai Demokrat tanggal 5 Oktober 2012. Ketidakhadiran Anas itu berbuntut pada tertundanya Surat Keputusan penetapan Dede Yusuf sebagai cagub Jawa Barat oleh Partai Demokrat.
Ketua Macan Center, Achdar Sudradjat, menyatakan penetapan Dede Yusuf sebagai cagub Jawa Barat dari Partai Demokrat seharusnya dibarengi dengan SK penetapan yang ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Anas sendiri tak menghadiri rapat penetapan Dede Yusuf saat itu karena sakit. “Memang saat rapat Pak Ketum tidak hadir karena sakit. Tapi kami mendesak agar Ketum segera mengeluarkan SK penetapan Dede Yusuf,” ujar Achdar dalam konferensi pers di Bandung, Kamis 11 Oktober 2012.
Achdar mengatakan, jika penerbitan SK penetapan dilakukan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di menit terakhir, maka waktu bagi tim sukses dan calon terkait untuk menyosialisasikan diri akan semakin sempit karena terbentur aturan Komisi Pemilihan Umum.
“Bayangkan jika sehari sebelum pendaftaran calon baru dikeluarkan SK-nya. Deklarasi jadi terlambat dan waktu untuk sosialisasi semakin sedikit,” kata Achdar. Padahal, timses yakin Dede Yusuf akan memenangi Pilkada Jawa Barat apabila ia diusung dengan strategi yang tepat.
“Oleh karena itu Ketum harus melihat situasi politik di Jabar langsung, untuk mengetahui bagaimana respons masyarakat di Jabar saat ini mengenai Dede Yusuf,” ujar Achdar.
Sementara soal calon wakil gubernur yang bakal mendampingi Dede Yusuf, Achdar berpendapat sosok yang cocok mendampingi dia sebetulnya yang berasal dari kalangan birokrat. “Sehingga bisa mengimbangi popularitas Dede Yusuf dalam membangun Jabar ke depan,” kata dia.
Timses sendiri sudah merekomendasikan lima nama cawagub pendamping Dede Yusuf ke Majelis Tinggi Partai Demokrat, antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Lex Laksamana, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, Bupati Indramayu Annah Sophanah, dan anggota Komisi IX DPR dari PDIP Rieke Diah Pitaloka. (umi)
Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat bahwa realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 75,8 triliun di Q1.
