DPD Usul Pemilu Serentak Per Provinsi

Periksa kertas suara
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - DPD secara resmi telah menyerahkan usulan pelaksanaan pilkada serentak ke DPR. Usulan DPD itu, pilkada serentak diadakan per provinsi.

"DPD sudah usulkan ke DPR pemilukada serentak per provinsi. Jadi setiap provinsi mengadakan pemilukada Gubernur dan Bupatinya serentak," kata anggota DPD, Emanuel Babu Eha, dalam diskusi di DPD tentang 'Pemilu Nasional dan Lokal, Mungkinkah Serentak', Jumat 28 September 2012.

Emanuel mengatakan konsep yang diajukan DPD memang agak berbeda dengan usulan yang ada selama ini untuk mengadakan pemilu serentak secara nasional. Namun terdapat pertimbangan keamanan jika hasil pemilukada di suatu daerah bermasalah dan terjadi konflik.

"Andaikan terjadi sesuatu, maka dengan cepat bisa diatasi," kata Emanuel.

Jika ini disetujui oleh DPR, kata Emanuel yang juga menjabat sebagai senator provinsi NTT ini, paling tidak harus dilakukan uji coba terlebih dahulu di tiga provinsi.

Sementara, komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, tak sepenuhnya setuju dengan usulan itu. Akan lebih baik jika pemilu dilaksanakan serentak secara nasional. "Ini usulan yang menarik. Tapi jika disebut ada beberapa masalah itu tergantung kesiapan masing-masing daerah dan itu akan terjadi ekses beruntun saja," kata dia.

Jika pemilu diadakan serentak justru masalah-masalah keamanan dapat diantisipasi. "Kami melihatnya masalah yang timbul justru bisa dituntaskan kalau penggabungan bisa dilakukan menyeluruh," kata dia.

Konflik yang sering terjadi di daerah karena tidak adanya antisipasi. "Kemudian kalau kita masih membelah-belah di dalam provinsi maka ekses-ekses itu nanti akan beruntun saja. Seringkali persolan pilkada yang berekses korban sering tidak tuntas di daerah itu, seringnya berlanjut ke nasional. Partai jadi ribut dan konsentrasi kita terbelah," kata dia.

Sementara jika pemilu dilakukan serentak, maka jika ada persoalan timbul, bisa lebih fokus dihadapi. "Tapi kalau kita membiarkan satu provinsi satu provinsi maka akan ada sisa persoalan di masing-masing provinsi," kata dia. (umi)

KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR
Muamalat Tower / Bank Muamalat Pusat

Bank Muamalat Cetak Laba Rp 14,1 Miliar pada 2023, Aset Tumbuh 9 Persen

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 14,1 miliar, pada tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024