- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, Partai Keadilan Sejahtera mendukung rekomendasi Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Cirebon pertengahan September ini.
“Fraksi harus memperjuangkan aspirasi rakyat, dan Nahdlatul Ulama adalah organisasi masyarakat terbesar di tanah air. Terkait itu kami ikut mendukung hukuman mati bagi koruptor,” kata Hidayat pada Jumat 28 September 2012 ini.
Hukuman mati bagi koruptor muncul dalam salah satu sidang di Munas NU, Minggu, 16 September 2012. “Hukuman mati berlaku bagi orang yang mengulangi kasus korupsinya. Orang yang melakukan tindakan korupsi satu kali, tidak dikenakan sanksi hukuman mati,” kata utusan Pimpinan Wilayah NU DKI Jakarta, Kyai Haji Syaifuddin Amsir.
PKS sepakat dengan NU bahwa penegakan hukum saat ini belum memberikan efek jera bagi koruptor. PKS juga mendukung usul NU untuk membersihkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dari korupsi. Apalagi kasus pegawai pajak yang terlibat kasus korupsi dan suap bukan hanya satu-dua kali terjadi.
“Pajak harus dibersihkan dari korupsi agar orang mau bayar pajak,” ujar Hidayat. Rekomendasi Munas NU terkait soal pajak itu sendiri berbunyi: “Satu, pemerintah harus lebih transparan dan bertanggung jawab terkait penerimaan dan pengalokasian uang pajak, serta memastikan tidak ada kebocoran. Dua, pemerintah harus mengutamakan kemaslahatan fakir miskin dalam penggunaan pajak.”
“Tiga, Pengurus Besar NU perlu mengkaji dan mempertimbangkan mengenai kemungkinan hilangnya kewajiban warga negara membayar pajak ketika pemerintah tidak dapat melaksanakan rekomendasi kedua poin di atas.”
Dukungan PKS terhadap berbagai rekomendasi Munas Alim Ulama NU itu dikemukakan pada pertemuan antara Fraksi PKS dengan PBNU Kamis kemarin, 27 September 2012. Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. (sj)
Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton
Sebuah film yang ditunggu-tunggu, "Keluar Main 1994", tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, 28 Maret 2024.
