Andi Mallarangeng: 250 Kader Demokrat Mundur, Itu Dinamika

Andi Mallarangeng
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVAnews - Sebanyak 250 kader Partai Demokrat Yogyakarta resmi mengundurkan diri. Mereka beramai-ramai mendatangi kantor Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menyerahkan kartu tanda anggota (KTA), Kamis 6 September 2012.

Terkait hal itu, Sekretaris Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mengatakan, pengunduran diri kader Demokrat di Kota Gudeg itu sebagai hal yang wajar dalam dunia politik.

"Itu biasa, ada yang keluar dan ada yang masuk," ujar Andi ketika ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Jumat 7 September 2012.

Andi juga enggan mengatakan, hal itu menunjukkan kinerja Demokrat mulai menurun. Menurut dia, soal pengunduran diri seperti polling survei. Kadang naik, kadang turun.

"Ada yang mengatakan akan memilih yang lain, tetapi ada juga yang mengatakan mau mendukung Demokrat. Biasa itu," ujarnya.

Apakah itu sinyal Demokrat mulai ditinggalkan kadernya? "Oh tidak, mudah-mudahan sebelum Pemilu 2014 akan kembali berjaya," ujar dia.

Lalu, apa alasan kader Demokrat DIY mundur? Menurut seorang kader, salah satunya diperkuat oleh sikap pengurus DPD Demokrat DIY yang melarang kadernya mendukung undang-undang keistimewaan DIY yang baru saja disahkan di DPR RI beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurut Satrio Hastadi, mantan ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, ada perlakuan yang dianggap sewenang-wenang oleh pengurus DPD terhadap pengurus anak cabang setingkat kecamatan berupa pemecatan.

Fenomenal, 8 Fakta Menarik Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

"Kami sudah tidak nyaman berada di Partai Demokrat, karena ada perlakuan yang tidak adil dari pengurus DPD. Kepengurusan kami dari pengurus anak cabang (PAC) Kecamatan Mantrijeron diberhentikan sepihak," ujar Satrio di Yogyakarta, Kamis 6 September 2012.

Tidak hanya itu, dia menjelaskan, ketua PAC Kota Gedhe dan PAC Gondomanan juga dipecat oleh pengurus DPD.

Yang sudah mundur, dia menambahkan, baru sebagian. "Masih banyak yang akan menyusul untuk keluar dari Partai Demokrat, sekitar 90 persen kader dari tiga kecamatan akan mengundurkan diri," ujarnya. (art)

Ilustrasi balap liar.

Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak

Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024