Demokrat Jadikan BKPD Organisasi Sayap

Ketua Umum Partai demokrat Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Partai Demokrat resmi menerima Bakti Karya Perjuangan Demokrat (BKPD) sebagai organisasi sayap. Organisasi yang sebelumnya bernama Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) itu akan ditugasi mengurusi petani.

"Kami mendapat arahan dari Pak SBY untuk membantu Demokrat dalam menangani petani, buruh dan nelayan. Ini adalah strategi pemenangan pemilu 2014," kata Ketua Umum Pakar Pangan, Letjen (Purn) M. Yasin di Jakarta, Jumat 31 Agustus 2012.

Yasin menjelaskan, BKPD ditugaskan mengelola para pendukung Demokrat dari unsur petani, buruh dan nelayan. "Kami akan mulai bekerja setelah BPKD dideklarasikan dalam waktu dekat," kata Yasin.

Menurut Yasin, Pakar Pangan pada Pemilu 2009 serius menggarap petani, buruh dan nelayan, sehingga memiliki sekitar 100 anggota DPRD di provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga sebagai organisasi sayap PD, BKPD akan melibatkan para anggota dewan Pakar Pangan.

"Jadi sebenarnya ini bukan tugas baru kami. Kami cumi berganti seragam saja dan di bawah koordinasi Demokrat," kata Yasin yang parpolnya pernah mendukung Megawati-Prabowo sebagai capres 2009 lalu.

Sementara, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyambut baik kehadiran Pakar Pangan ke dalam Demokrat. Dengan penggabungan tersebut, maka Pakar Pangan akan menjadi organisasi sayap Demokrat, bernama BKPD.

"Kami tentunya menyambut baik BKPD sebagai sayap ormas Demokrat untuk memenangkan Pemilu 2014," kata Anas. "Kehadiran BKPD akan memperkuat basis massa pemilih Demokrat. Ini jadi cita-cita kedua belah pihak."

Sebelumnya, Pakar Pangan ini sudah memutuskan bergabung dengan Demokrat pada 2011. Padahal pada pemilu 2009 lalu, Pakar Pangan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk mendukung Megawati dan Prabowo.

Di kesempatan yang sama, Sekjen Pakar Pangan, Jackson Kumaat, mengaku koalisi Pakar Pangan ke Demokrat merupakan hasil komunikasi antara pimpinan Pakar Pangan dan Ketum Demokrat Anas serta Sekjen Edhie Baskoro.

"Selama ini kita tidak ada komitmen apapun dengan PDI Perjuangan dan Gerindra. Pak Yasin juga sejak dulu dekat dengan SBY. Jadi ini seperti pulang ke rumah saja," kata Jackson.

Menurut Jackson, pihaknya tidak mempersoalkan jika koalisi dengan PD akan berhadapan dengan strategi Partai Gerindra yang selama ini sudah menggarap petani, buruh dan nelayan. Ia mengklaim, Pakar Pangan selama ini sudah menjalin komunikasi dengan organisasi-organisasi yang menjadi wadah buruh, petani dan nelayan.
 
"Tidak ada bukti kaum buruh, petani dan nelayan itu milik Partai Gerindra dan PDIP. Jadi, tidak ada malasalah jika kami berjuang bersama buruh, petani dan nelayan di Pemilu 2014 mendatang," tandas dia.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya
Kendaraan melintas di kawasan perkebunan kelapa sawit PTPN VI, Sariak, Pasaman Barat, Sumatra Barat

Peremajaan Sawit Jauh dari Target, Airlangga: Hanya 50 Ribu Hektare per Tahun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) realisasinya per tahun masih sedikit.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024