Demokrat Nonaktifkan Siti Hartati Murdaya

Hartati Murdaya diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Partai Demokrat akan segera menonaktifkan salah satu anggota dewan pembinanya, Siti Hartati Murdaya, menyusul penetapan yang bersangkutan sebagai tersangka kasus suap Bupati Buol oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu 8 Agustus 2012.

“Ini berlaku untuk semua kader. Apabila sudah tersangka, otomatis akan dinonaktifkan,” ujar Hayono Isman yang juga sesama anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Menurutnya, partai akan langsung menonaktifkan Hartarti tanpa memanggil dan meminta keterangan lebih dahulu kepada dia.

“Kami serahkan semua ke KPK. Kami percaya dan kami ikuti proses hukum yang berlaku tanpa pandang bulu,” kata Hayono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Meski demikian, Hayono prihatin dan sedih karena salah satu kader Demokrat menjadi tersangka.

Awalnya Demokrat yakin Hartati tak bersalah dalam kasus suap di Kabupaten Buol, Sulawesi tengah. Namun ternyata KPK berkata lain. “Kalau KPK sudah menyatakan itu, apa boleh buat,” ujar Hayono.

KPK sebelumnya telah beberapa kali memeriksa Hartati Murdaya, pemilik PT. Hardaya Inti Plantation (HIP). Dia diperiksa dan menjadi saksi bagi Yani Ansori dan Gondo Sudjono, dua anak buahnya yang tertangkap tangan KPK saat hendak menyuap Bupati Buol Amran Batalipu.

Hartati sendiri membantah keterlibatannya dalam kasus suap Bupati Buol itu. “Ini bukan suap,” kata dia. Menurut Hartati, uang sebesar Rp3 miliar itu sama sekali tak berhubungan dengan kasus suap, melainkan untuk pelulusan izin hak guna usaha perkebunan kelapa sawit perusahaannya.

Dalam kasus ini, KPK juga telah mengeluarkan surat perintah pencegahan ke luar negeri terhadap pemilik PT. HIP Siti Hartati Murdaya, dan enam orang anak buahnya –  Direktur HIP yaitu Totok Lestiyo, Direktur PT. Citra Cakra Murdaya, Kirana Wijaya, serta empat karyawan PT. HIP yaitu Soekarno, Benhard, Seri Sirithorn, dan Arim. (eh)

Terpopuler: Nabung 25 Tahun untuk ke Tanah Suci hingga Titip Doa Pada Jemaah Haji
Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) [dok. istimewa]

Bicara di WWF 2024, AHY: Air Harus Diorientasikan untuk Kemakmuran Bersama

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), AHY turut menyinggung soal orientasi air yang harus menjadi sebuah kemakmuran bersama di dunia.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024