- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sejumlah partai politik melirik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Bahkan, Partai NasDem mengundang Jusuf Kalla untuk buka bersama pengurus mereka.
Menanggapi hal ini, Kalla yang pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar mengaku tidak mendapat teguran dari partainya. "Apa urusannya menegur saya. Tidak ada urusannya," kata JK di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Jakarta, Jumat 27 Juli 2012.
Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono sebelumnya, mengatakan tidak masalah jika Jusuf Kalla diusung partai lain menjadi calon presiden pada Pemilu 2014. Golkar tidak perlu memberi sanksi apapun kepada Kalla jika benar-benar diusung partai lain.
"Kita juga tidak langsung main pecat saja," ujar Agung usai menghadiri Rapat Koordinasi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, baru-baru ini.
Selain itu, Kalla juga tidak perlu ke luar Golkar. Apalagi, pencalonan Kalla oleh partai lain itu belum resmi dilakukan. "JK itu aset penting," kata dia.
Agung juga tidak mempermasalahkan hadirnya Kalla dalam acara sejumlah partai politik. Termasuk dalam acara buka bersama Partai NasDem kemarin. "Buka bersama bukan berarti apa-apa," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Golkar telah mendeklarasikan Ketua Umumnya, Aburizal Bakrie, sebagai calon presiden pada pemilu 2014 mendatang. Dalam Rapat Pimpinan itu juga Golkar melarang kadernya maju sebagai capres dari partai lain.
Sedangkan sejumlah partai dikabarkan tengah mendekati Kalla untuk diusung dalam Pilpres 2014 mendatang. (umi)
Pakai Skema Baterai Swap, Harga Motor Listrik Gesits Bisa Jadi Rp15 Juta
Gesits melakukan kerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk memproduksi baterai secara lokal.
