Krisis Global Dinilai Untungkan Incumbent

VIVAnews - Krisis keuangan global yang berimbas pada perekonomian Indonesia dinilai menguntungkan pemimpin incumbent. Sebab, dengan adanya krisis itu, incumbent dapat lebih dekat lagi terhadap masyarakat.

Ganas, Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Hajar Korea Selatan

"Dengan adanya krisis itu muncul kebijakan-kebijakan paket ekonomi yang lebih pada prorakyat seperti BOS (bantuan operasional sekolah) lebih diperketat, dan paket ekonomi lainnya," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Saiful Mujani, di Hotel Four Seasons Jakarta, Rabu 25 Februari 2009.

Padahal dampak dari krisis global, terjadi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. Selain itu, menjadikan pertumbuhan ekonomi menurun.

KPU Ungkap Alasan Abaikan Permintaan PDIP Tunda Penetapan Prabowo

Saiful menjelaskan meski terjadi dampak krisis pemerintah dinilai telah membuat kebijakan yang dapat menyentuh kepentingan masyarakat bawah."Itu bisa dilihat seperti adanya KUR dan PNMP Mandiri," kata Saiful.

Oleh karena itu, pemerintah dianggap masyarakat berhasil mengatasi krisis. Menurutnya, hampir 90 persen masyarakat Indonesia yakin pemerintah dapat mengatasi dampak krisis itu.

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas
Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar

KPU Tangerang Sebut Proses Pendaftaran Pemilukada 2024 Dibuka Mei

KPU Tangerang masih menunggu petunjuk teknis dalam pelaksanaan Pemilukada 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024