PAN: Hatta Belum Bersedia Dijadikan Capres

Seminar Kewirausahaan bersama Hatta Rajasa
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Partai Amanat Nasional sudah menetapkan Ketua Umumnya, Hatta Rajasa, sebagai kandidat calon presiden. Namun Hatta sendiri belum memberikan kesediaannya.

"Sampai saat ini Ketum Hatta Rajasa belum menyatakan kesediaannya. Ini kami maknai sebagai suatu sikap untuk mengetahui sejauh mana keseriusan kader-kader PAN dalam melaksanakan rakernas itu," kata Sekretaris Fraksi PAN di DPR, Teguh Juwarno, kepada VIVAnews.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan, Minggu 27 Mei 2012 lalu, PAN sudah mengamanatkan untuk mengusung Hatta sebagai calon presiden. Dalam rakornas itu, PAN juga menargetkan mendapat suara double digit pada pemilu 2014 mendatang.

"Kami komitmen dan konsisten dengan bekerja keras melakulan konsolidasi organisasi. Turun ke masyarakat merebut hati masyarakat agar bisa mewujudkan target PAN double digit di Pemilu 2014. Sehingga kami percaya diri dan bisa mewujudkan hasil rakernas tersebut," kata anggota Komisi I DPR ini.

Keputusan mengusung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, kata Teguh, telah menciptakan soliditas dan suasana yang kondusif di internal partai. Sehingga konsolidasi organisasi berjalan baik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo, menyatakan tekad partainya untuk mengusung Hatta Rajasa sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang diambil berdasarkan pertimbangan matang.

Survei internal yang dilakukan partainya terkait persepsi politik publik, menunjukkan hasil positif terhadap Hatta Rajasa. "Popularitas Bang Hatta menjadi salah satu modal besar PAN untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014," kata Dradjad beberapa waktu lalu. (ren)

Depok Jadi Kota Incaran Investor, Ini Buktinya
Acara Puncak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA)

IMA Waspadai Sinyal Pelemahan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Indonesia Marketing Association (IMA) sebagai organisasi profesi pemasaran dan kewirausahaan mewanti-wanti, adanya sinyal pelemahan ekonomi di kuartal I-2024 ini.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024