- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersyukur hasil survei SMRC (Syaiful Mujani Research and Consulting) yang menempatkan dirinya di posisi teratas calon presiden terpopuler. Namun mantan Presiden RI kelima itu memilih untuk waspada ketimbang gembira.
“Kalau sekarang tinggi, ya alhamdulillah. Tapi kapan-kapan kan bisa saja melorot. Hasil survei itu sebagai gambaran saja,” kata Megawati di kediamannya di Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu 11 Juli 2012. Ia mengaku tak mendewakan statistik survei sebagai patokan utama.
Megawati mengatakan, partainya lebih penting ketimbang sejumlah hasil survei soal capres-cawapres yang belakangan marak dirilis berbagai lembaga survei. “Yang penting partai saya solid menghadapi Pemilu 2014, dan pemilu berjalan demokratis,” kata dia.
Wakil Presiden era Gus Dur itu juga menekankan, pemilih mempunyai hak untuk menentukan pilihan mereka seluas-luasnya. Megawati juga meminta berbagai kekurangan yang ada pada Pemilu 2009 diperbaiki agar Pemilu 2014 berlangsung mulus.
Sementara terkait wacana regenerasi kepemimpinan, Megawati berpendapat hal itu adalah suatu hal yang alami. “Regenerasi itu alami. Nggak ada regenerasi rekayasa. Jadi jangan dikotomikan (pemimpin tua-muda). Regenerasi boleh, tapi alami saja,” ujarnya.
Sebelumnya survei SMRC menempatkan tiga tokoh sebagai capres terpopuler, berturut-turut adalah Megawati 93,7 persen, Jusuf Kalla 88,9 persen, dan Prabowo 78,8 persen. Sementara tokoh-tokoh lain masih berada di bawah mereka, yaitu Wiranto 72,8 persen, Aburizal Bakrie 70,1 persen, dan Sultan Hamengkubuwono 58, 3 persen.
Survei SMRC yang dilansir Minggu, 8 Juli 2012, digelar lewat metode wawancara lapangan pada tanggal 20-30 Juni 2012, dengan mengambil 1.219 sampe responden, dan margin of error sebesar 3 persen. (eh)
Kabar Duka Datang dari Keluarga Deswita Maharani
Sebelumnya, Deswita Maharani sempat membagikan momen saat mendampingi sang ayah yang sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit
