Nurhayati Bangga Ibas Dilirik Jadi Cawapres

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku bangga karena Sekjen Demokrat Eddhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dilirik Golkar sebagai calon wakil presiden untuk disandingkan dengan calon presiden partai beringin itu, Aburizal Bakrie.

“Sebagai ketua fraksi saya bangga dengan Mas Ibas. Beliau sangat muda tapi sudah ada yang melirik untuk menjadi calon wakil presiden,” ujar Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 2 Juli 2012. Menurutnya, sah-sah saja jika Golkar mengincar Ibas menjadi cawapres.

Demokrat pun, tegas Nurhayati, tidak merasa diremehkan oleh Golkar hanya karena dilirik menduduki posisi RI 2. “Pak Ical sebagai calon presiden dari Partai Golkar berhak memilih siapa saja yang diinginkannya. Tidak ada larangan untuk itu,” kata mantan staf khusus Ani Yudhoyono itu.

Apapun Nurhayati mengatakan, keinginan Golkar untuk menggandeng Ibas sebagai cawapres barulah wacana dan belum bulat disetujui internal Golkar. “Belum diputuskan siapa yang akan bersama-sama Ical pada Pemilu 2014. Ini belum mutlak,” ucap dia.

Partai Demokrat sendiri punya mekanisme apakah nantinya akan merestui Ibas sebagai cawapres Ical atau tidak apabila Golkar di kemudian hari sungguh-sungguh ingin “melamar” Ibas. Pada akhirnya, ujar Nurhayati, soal capres dan cawapres dari Demokrat untuk Pemilu 2014 nantinya akan ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Demokrat sendiri sampai saat ini belum menentukan siapa capres yang akan mereka usung. Namun Nurhayati tak keberatan apabila wacana Ical dan Ibas digelontorkan Golkar untuk mengerek elektabilitas Ical menjelang Pemilu 2014.

“Sebagai seorang politisi, kalau mau menang harus cerdas. Dalam beberapa pernyataannya, Pak Ical merasa elektabilitasnya belum terlalu tinggi. Jadi apa yang dilakukannya sah-sah saja sebagai salah satu upaya dia,” kata Nurhayati.

Sebelumnya Ibas sendiri kemunculan nama dirinya sebagai cawapres Ical. “Yang jelas Demokrat hingga kini belum akan memunculkan nama karena masih terus berkonsolidasi dan berkonsentrasi pada program-program kerja partai,” kata putra bungsu Presiden Yudhoyono itu. (umi)

Lonjakan Kasus DBD di Lampung, 1.779 Kasus Terungkap dengan 10 Korban Meninggal
Dua mobil Ferrari Harvey Moeis yang disita

Kaget Lihat Besaran Pajak 2 Mobil Ferrari Harvey Moeis yang Disita, Pantas Ada yang Nunggak

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik Harvey Moeis selaku tersangka kasus dugaan korupsi timah. Dari ketiga mobil yang disita itu, 2 mobil adalah Ferrari. ..

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024