Banggar: Kami Tak Susun Rinci Anggaran Quran

Al-Quran
Sumber :
  • http://asalmulane.blogspot.com

VIVAnews – Anggota Komisi VIII DPR, Hasrul Azwar mengaku prihatin dengan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Alquran senilai Rp35 miliar di Kementerian Agama yang menyeret rekan sekomisinya, ZD, menjadi tersangka.

“Sebagai mantan Ketua Komisi VIII periode 2005-2009, saya prihatin dengan kondisi ini. Empat tahun lebih saya mengetuai Komisi VIII,” kata politisi Partai Persatuan Pembangunan itu kepada VIVAnews, Jumat 29 Juni 2012.

Hasrul yang juga anggota Badan Anggaran DPR seperti ZD lantas menjelaskan, Banggar tidak pernah melakukan pembahasan anggaran sampai mendetail layaknya proyek pengadaan Alquran yang menyeret ZD tersebut.

“Paling-paling kami membahas secara global, misal sekian triliun untuk program pendidikan agama Islam, sekian rupiah untuk haji. Tapi kami tak bahas sampai pada derivasi atau turunan yang terkecil macam pencetakan Alquran atau pembangunan madrasah,” papar Hasrul.

Pembahasan anggaran bidang agama itu, lanjutnya, selalu dilakukan bersama dengan Kementerian Agama selaku eksekutor di lapangan. Kemenag sendiri sebelumnya telah membentuk tim investigasi guna menyelidiki kasus dugaan korupsi tersebut.

Apapun, Hasrul yakin KPK kini bergerak menelusuri kasus dugaan korupsi Alquran tersebut karena telah mempunyai bukti awal dan petunjuk yang cukup.

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

“Oleh karena itu kami menyerahkan sepenuhnya kepada KPK untuk mengusut kasus ini berdasarkan kompetensi dan wewenang mereka,” kata Ketua Fraksi PPP itu.

KPK sendiri menduga ada pemberian imbalan atau suap dari ZD kepada penyelenggara negara terkait pembahasan anggaran pengadaan Alquran. “Untuk itu ZD dinyatakan sebagai tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.

Jumat 29 Juni 2012, sehari setelah penetapan ZD sebagai tersangka, penyidik KPK pun segera menggeledah rumah dan ruang kerja ZD di DPR. “Sudah dikeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan untuk ZD yang dinyatakan sebagai tersangka,” kata Bambang.

KPK juga mencekal ZD. ZD atau Zulkarnaen Djabar sendiri mengaku tidak tahu-menahu soal dugaan penyimpangan dalam proyek pengadaan Alquran oleh Kemenag. "Pokoknya saya mendukung KPK," kata dia. (eh)

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Sakit pinggang.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Sakit leher dan sakit pinggang kerap dikeluhkan oleh pekerja kantoran. Beberapa penyebabnya di antaranya terlalu banyak duduk, terlalu banyak menatap layar komputer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024