- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Rencana kunjungan kerja para anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat ke empat negara yakni China, Venezuela, Jerman, dan Jepang, diperkirakan menghabiskan anggaran Rp2,1 miliar. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) membeberkan total biaya itu merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya tahun anggaran 2012.
Menggunakan Peraturan itu, maka total anggaran yang akan digunakan sebesar Rp2.132.442.000. "Alokasi anggaran ini hanya anggota dewan saja, tidak termasuk staf anggota dewan yang akan ikut," ujar Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky, Selasa, 19 Juni 2012.
Asumsi anggaran tersebut untuk 10 orang anggota dewan untuk pelesiran selama 7 hari, dimulai dari 6 Juli 2012. "Alokasi anggaran untuk Venezuela menghabiskan devisa negara sebesar Rp885.942.000, dan alokasi anggaran untuk negara Jerman akan menghabiskan sebesar Rp711.189.000," katanya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf, mengizinkan anggotanya untuk melakukan kunjungan ke luar negeri. Namun, laporan kunjungan itu harus segera dilaporkan kepada ketua fraksi.
"Jadi kita selalu minta laporan dari anggota kita yang pergi ke luar negeri dalam rangka seperti ini memberikan laporannya ke fraksi," kata Nurhayati.
Namun, mengenai perlu atau tidaknya kunjungan itu, kata Nurhayati tentu akan diserahkan kepada panja. "Acara kunjungan kerja seperti ini tentunya didiskusikan di panja masing-masing kemudian kebijakan ini ada di pimpinan DPR. Saya sendiri sebagai pimpinan fraksi hanya memberikan izin. Karena apa kalau di lembaga politik kita tidak ikut ini kan sudah kesepakatan bersama, saya tidak mungkin tidak memberikan izin," katanya.
Meski begitu, Nurhayati yakin bahwa anggotanya akan melakukan tugasnya dengan baik. Anggota Pansus RUU Pemda dan RUU Desa, berencana melakukan kunjungan ke luar negeri. Negara yang dijadikan tujuan adalah China dan Venezuela untuk RUU Desa, serta Jerman dan Jepang untuk RUU Pemda. Studi banding di empat negara itu akan dijalankan tim yang berbeda-beda. (ren)
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
