- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengatakan Pansus Hambalang tidak perlu dibentuk. Menurut dia, pembentukan Panitia Kerja di Komisi X sudah cukup untuk mengusut proyek pusat olah raga tersebut.
"Pansus itu bukan merupakan solusi, karena ini adalah domainnya pada Komisi X. Sehingga Panja saja sudah cukup," ujar Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 8 Juni 2012.
Nurhayati meminta kepada semua pihak untuk memberi kepercayaan kepada Komisi X untuk bisa menyelesaikan kasus proyek Hambalang itu. "Ini kan lebih pada penganggaran, bukan PU. Ini bisa diselesaikan dengan Panja," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan pusat olah raga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, diduga bermasalah. Diduga telah terjadi praktik korupsi dalam proyek bernilai Rp2,5 triliun tersebut.
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan kasus itu. Proses gelar perkara kasus ini juga segera dilakukan.
Nama Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum disebut-sebut dalam kasus ini. Dia dituding terlibat perencanaan anggaran proyek tersebut. Bahkan, Ketua KPK, Abraham Samad, beberapa waktu lalu meyakini keterlibatan Anas dalam kasus ini. KPK Namun, dia tegas-tegas membantah tudingan itu.
Begitu juga dengan Menpora, Andi Alfian Mallarangeng. Namanya juga disebut-sebut terlibat dalam kasus ini. Sama halnya dengan Anas, Andi juga membantah dugaan itu. Menurutnya, proyek itu telah sesuai prosedur. Andi sendiri juga telah dipanggil oleh DPR terkait kasus ini.
Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya
