PPP Desak Pemerintah Ambil Putusan Soal BBM

Ilustrasi/Pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Sekretaris Fraksi PPP Arwani Thomafi mendesak pemerintah segera mengambil keputusan terkait harga bahan bakar minyak (BBM). PPP meminta pemerintah menegaskan sikap hendak menaikkan harga BBM sebesar berapa rupiah.

“Keputusan yang berlarut-larut akan merugikan rakyat,” ujar Arwani kepada VIVAnews, Kamis 1 Maret 2012. Kenaikan harga BBM Rp1.000, menurut PPP, akan menghemat sekitar Rp21 triliun beban subsidi. Sementara kenaikan Rp1.500 bisa menghemat sekitar Rp45 triliun.

“Pemerintah harus berani mengambil kebijakan tidak populis tapi untuk kepentingan jangka panjang,” tegas Arwani. Ia lantas meminta pemerintah menengok ke belakang, ketika mereka dua kali menurunkan harga BBM menjelang pemilu.

Setelah pemilu usai, kata Arwani, terbukti keputusan mereka menurunkan BBM justru menjadi bumerang. PPP menilai pemerintah saat itu terlalu berani mengambil resiko menurunkan harga BBM dengan asumsi harga minyak dunia akan turun.

Padahal, imbuh Arwani, harga minyak dunia belum tentu stabil dalam lima tahun. “Lihat sekarang, baru dua tahun harga BBM turun, harga minyak dunia kembali melonjak. Kita akhirnya kelimpungan mencari penyesuaian,” ujarnya

Selain itu, menurut Arwani, pemerintah harus mempertimbangkan pemberian kompensasi kepada masyarakat tidak mampu atas kenaikan harga BBM. Kompensasi model bantuan langsung tunai (BLT) yang pernah diterapkan beberapa tahun lalu, dirasa PPP tidak efektif karena mendidik mental warga menjadi pengemis.

“Pemerintah harus memberikan kail, bukan ikan, sehingga masyarakat bisa kreatif,” tegas Arwani. Oleh karena itu, PPP mengusulkan kompenasasi kenaikan harga BBM lebih tepat ditujukan untuk perbaikan infrastruktur dan beasiswa pendidikan bagi kalangan tidak mampu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan lalu memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan naik. Alasannya, harga minyak mentah dunia juga naik. Ini membuat asumsi harga minyak dalam APBN 2012 harus disesuaikan. “Harga BBM mau tidak mau mesti disesuaikan dengan kenaikan yang tepat,” tegas SBY. (eh)

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024