Didi Irawadi-Demokrat:

Kasus Wisma Atlet Diduga Skandal Berjamaah

Sidang Lanjutan Muhammad Nazaruddin di Tipikor
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, menyeret sejumlah politisi Partai Demokrat. Muhammad Nazaruddin, mantan bendahara partai yang kini berstatus terdakwa, dan Angelina Sondakh, mantan wakil sekjen partai yang berstatus tersangka.

Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, melihat kasus yang juga menyeret sejumlah politisi lain sebagai saksi itu sebagai skandal berjamaah.

"Tidak mungkin mafia anggaran hanya melibatkan Nazar dan Angie, pasti ada oknum lintas partai karena permainan ini berjamaah," kata Didi Irawadi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu 25 Februari 2012

Ia menduga ada sejumlah politisi dari partai lain yang juga terlibat. Ia berharap, penetapan Angelina sebagai tersangka segera menguak keterlibatan sejumlah tersangka dari partai politik lain. "Kami dorong penegak hukum, kalau ada oknum di partai lain jangan resisten, jangan berusaha melindungi," ujarnya

Terkait dua petinggi partai yang tersangkut kasus tersebut, Didi mengatakan bahwa partainya tegas dengan komitmen pemberantasan korupsi. Keduanya telah dinonaktifkan dari kepengurusan partai. "Yang penting kami akan medorong kasus Nazar jadi momentum perbaikan mafia anggaran di DPR," ujar Didi.

Dalam persidangan, Nazaruddin kerap menyebut keterlibatan Anggota Fraksi PDI Perjuangan I Wayan Koster. Meski masih berstatus saksi, politisi yang selalu membantah tudingan Nazaruddin ini sudah dicekal KPK.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share

Baca bantahan Koster: Wayan Koster Bantah Terima Uang Permai Grup & Koster Bantah Terima Uang dari Supir Yulianis

PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024