Amir Diganti Tak Terkait Penonaktifan Angie

Amir Syamsuddin
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma

VIVAnews – Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan pergantian Aamir Syamsuddin dari Sekretaris Dewan Kehormatan Partai tidak ada hubungannya dengan surat keputusan penonaktifan Angelina Sondakh yang ia tandatangani belum lama ini.

Ruhut membenarkan penandatanganan surat penonaktifan Angie adalah tugas terakhir Amir selaku Sekretaris Dewan Kehormatan. Namun ia membantah isu yang menyebut Amir diganti karena berupaya menahan penonaktifan Angie yang kini dijadikan tersangka kasus suap Wisma Atlet oleh KPK.

“Tidak benar itu. Semua sudah bekerja dengan baik dan bertanggung jawab. Tak ada masalah terkait Angie,” tegas Ruhut, Rabu 8 Februari 2012. Anggota Komisi III DPR itu kemudian memaparkan percakapan telepon antara Amir dan dirinya tadi malam.

“Amir bilang, ‘Dik, Abang sekarang sudah tidak duduk di Sekretaris DK lagi, diganti sama Pak TB Silalahi. Jadi tugas Abang yang terakhir sebagai Sekretaris DK adalah menandatangani penonaktifan Angie dua hari lalu',” ujar Ruhut menceritakan cuplikan perbincangan di antara mereka berdua.

Soal penonaktifan Angie, terang Ruhut, memang sudah menjadi aturan partai bahwa jika pengurus DPP menjadi tersangka kasus korupsi, narkoba, atau asusila, maka yang bersangkutan otomatis dinonaktifkan dari kepengurusan Demokrat.

Selain Amir, surat penonaktifan Angie juga ditandatangani oleh EE Mangindaan dan Jero Wacik yang juga duduk di Dewan Kehormatan Demokrat. Namun meski keduanya sama-sama menjabat sebagai menteri kabinet seperti Amir, posisi mereka di DK Demokrat tidak digantikan figur lain.

Terkait hal itu, anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman mengatakan posisi Mangindaan dan Wacik di Dewan Kehormatan Demokrat tidak sevital Amir. “Posisi mereka bukan sekretaris, tapi anggota. Jadi tidak masalah. Tapi kalau sekretaris, dia sehari-hari harus bekerja di DK,” ujarnya. (umi)

Whoosh Train Passengers Increase on Eid al-Fitr Day Two
Ganjar Pranowo, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri

Soal Pertemuan Jokowi-Megawati, Istana: Presiden Terbuka untuk Bersilaturami

Meski Pemilu 2024 usai, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diduga masih merenggang dan belum ada tanda membaik.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024