Dua Syarat Lengserkan Anas Urbaningrum

Ketua Umum Partai demokrat Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menegaskan, hanya ada dua hal yang dapat membuat Anas Urbaningrum dicopot dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat. Dia pun meminta kader Demokrat tidak asal saja meminta Anas mundur.

"Yang bisa membuat Anas mundur hanya dua. Pertama kongres dan kedua pelanggaran hukum. Di luar itu tidak ada yang bisa," kata Hayono di Gedung DPR, Senin 6 Februari 2012.

Nama Anas saat ini dikaitkan dalam pusaran kasus suap wisma atlet SEA Games. Terdakwa kasus ini, Muhammad Nazaruddin, menuding Anas menerima dana dari proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Anas sudah membantah pernah menerima uang dari perusahaan milik Nazaruddin untuk Kongres di Bandung.

Hayono menegaskan, Partai Demokrat akan menunggu proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi dan proses di Dewan Kehormatan Demokrat. Sebab baginya, tidak adil jika tuduhan dialamatkan kepada seseorang tanpa alasan jelas.

Saat ini, imbuh Hayono, Dewan Kehormatan sudah bergerak untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait tudingan Nazar yang mengatakan ada politik uang saat Kongres Bandung, kongres yang kemudian memenangkan Anas sebagai Ketua Umum Demokrat.

"Karena kalau kami menunggu proses hukum bisa seperti kasusnya Miranda Goeltom selama empat tahun. Dewan Kehormatan perlu bekerja cepat, sehingga ada bukti apakah Anas melakukan pelanggaran atau tidak di kongres yang lalu melalui kegiatan money politic," jelasnya.

Jika ditemukan unsur politik uang, Hayono menilai Dewan Kehormatan tidak perlu menunggu proses hukum. Demokrat bisa langsung mengambil tindakan atas kadernya yang melanggar, siapapun dia. "Kami tidak ingin partai Demokrat dengan proses yang kotor melahirkan pemimpin yang kotor," pungkasnya. (sj)

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024