Ketua Banggar: Kami Hanya Minta Ruang Baru

Ruang Rapat Baru Banggar DPR
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVAnews - Ketua Badan Anggaran DPR, Melchias Markus Mekeng mengakui, Banggar meminta pengadaan ruang rapat baru. Namun untuk desain dan fasilitasnya, Mekeng menegaskan, Banggar tidak pernah mengurusinya.

"Kami tidak memikirkan bahwa mejanya harus impor, kursinya harus impor, itu bukan domain kami. Kami hanya minta alat, sarana. Bahwa itu dibeli dari mana, itu Sekjen yang mempunyai kewenangan menentukan, bukan Banggar," ujar Mekeng di DPR, 19 Januari 2012.

Dalam pembahasannya dengan Sekjen DPR, ada beberapa poin yang diminta oleh pimpinan Banggar.

"Pertama, kami tak mau warna ruang sidang itu tendensius kepada salah satu parpol, harus netral," katanya.

Kedua, Banggar meminta penerangannya harus lebih terang. Karena menurutnya, ruang rapat yang sekarang ini tidak memenuhi standar lagi.

"Kalau kami kerja sampai tengah malam, susah buat kami untuk melihat angka-angka yang ditampilkan pemerintah," jelasnya.

Ketiga, Banggar meminta tembok ruangan berwarna cerah. "Jangan yang gelap, apalagi yang tendensius kepada parpol," tambah Mekeng.

Dia menambahkan, Banggar bekerja berdasarkan kewenangan yang sudah diatur dalam UU tentang keuangan dan UU MD3. Banggar tidak bisa mencampuri urusan Sekjen dan juga tidak bisa mencampuri urusan BURT.

"Semua punya tugas masing-masing. Karena itu kami ingin klarifikasi semua berita yang simpang siur. Tidak ada pertemuan apapun, apalagi yang mengatakan saya menekan-nekan. Untuk apa saya menekan-nekan? Ini bukan rumah pribadi saya, dan standarnya pun ada di sekjen. Mereka punya standar itu dan mereka berhak menentukan itu," tuturnya.

Adapun desain ruang rapat baru bagi Banggar yang dibuat oleh Sekjen, dijelaskan Mekeng, yakni ruang sidang seluas 316,5 m2, ruang sekretariat 66 m2, ruang pimpinan Banggar 60 m2, ruang tamu 26 m2, ruang makan 22,5 m2, ruang transit menteri 38 m2, ruang kerja staf ahli 85 m2, ruang arsip 8,34 m2, pantry 8,29 m2, ruang balkon 150 m2.

"Totalnya 780,89m2, bukan 100m2. Data ini didapat dari sekjen. Sekjen yang mendesain semuanya, bukan kami. Kami hanya meminta bahwa kami butuh ruang rapat, ruang arsip, dan lain-lain. Itu yang kami butuhkan. Spesifikasi bukan kami yang menentukan. Semua ditentukan oleh Sekjen, kami hanya memberikan guidance," kata Mekeng. (umi)

Terpopuler: Ayu Ting Ting Bagi-bagi THR, Sederet Artis yang Meninggal di Bulan Ramadhan 2024
Ekspresi kecewa pemain Liverpool

Hasil Lengkap Liga Europa: AC Milan Keok, Liverpool Hancur Lebur

AC Milan harus mengalami kekalahan dari sesama wakil Italia AS Roma. Rossoneri takluk 0-1 di San Siro gegara gol Gianluca Mancini di menit 17. Liverpool dihajar Atalanta.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024