- ANTARA/Jimmy Ayal
VIVAnews - Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, berharap penyelenggara Pemilu 2014 mempersiapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan baik, agar tak menjadi sumber kekacauan seperti pemilu sebelumnya. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang nantinya terpilih diminta benar-benar memperhatikan masalah DPT ini.
"Manajemennya harus lebih bagus dari yang kemarin," kata Suhardi saat berbincang dengan VIVAnews.com, Selasa malam 10 Januari 2012.
Suhardi mengatakan, pengumuman DPT pada Pemilu 2009 sangat mepet dengan waktu pelaksanaan pemungutan suara. Sosialisasi ke partai peserta pemilu dan masyarakat sangat tidak optimal. "Perdebatan mengenai DPT ini mencuat, karena memang kurang transparan waktu itu," ujar dia.
Dia berharap, pengumuman DPT itu dilakukan jauh hari sebelum pemungutan suara. Waktu yang ideal, menurut Suhardi, adalah satu tahun sebelum pelaksanaan Pemilu 2014. "Agar parpol dan masyarakat punya waktu untuk melakukan cross check," katanya. "Nantinya tidak muncul lagi nama-nama siluman dalam daftar pemilih."
Menurut dia, permasalahan ini perlu ditekankan kepada para calon anggota KPU dalam proses seleksi. "Mereka harus memperhatikan betul masalah ini dan pesan kami jangan mempermainkan DPT. Karena akan merusak kebersihan pemilu," kata Suhardi.
Tim seleksi sendiri telah mengumumkan 106 orang yang lulus dalam seleksi administrasi anggota KPU. Selain itu, 61 nama calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga telah diumumkan oleh tim tersebut. Tim seleksi kini menunggu masukan dan tanggapan masyarakat terhadap calon yang lolos mulai 10 Januari hingga 16 Februari 2012.
Penetapan anggota KPU dan Bawaslu akan dilaksanakan pada awal April 2012. Sementara itu, pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 9 April 2012. (art)
Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024
Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran yang berjumlah 45 orang, menemui Prabowo Subianto pada Selasa, 23 April 2024 malam. Pertemuan itu berlangsung di kediaman Prabowo sendiri
