Din: Demokrasi Kita Demokrasi Kriminal

Petinggi Muhammadiyah, Din Syamsuddin & Haedar Nasir
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri

VIVAnews - Ketua Umum Pengurusa Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menganggap politisi Indonesia terjebak dalam pragmatisme politik. Demokrasi kita, kata Din, demokrasi kriminal.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

"Sepi dari idealisme, sehingga orientasi politik untuk sebuah cita- cita, bahkan sebuah ideologi partai tersebut menjadi kabur," ujar Din Syamsuddin di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Sabtu 12 November 2011.

Munculnya pragmatisme politik ini, menurut Din, karena sistem politik pasca-Reformasi ini sangat liberal, sehingga menyebabkan untuk mendapatkan suatu jabatan, harus mengeluarkan dana yang banyak. "Sistem ini membuka peluang partai politik keluarkan ongkos besar demi sebuah jabatan, sehinggga DPR, gubernur harus keluarkan dana banyak," kata Din.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Din juga melihat  sistem politik yang terlalu liberal ini menjadikan pemicu gaya berpolitik para politikus kita menjadi sangat pragmatis, sehingga hilang etika politik yang baik. Ongkos mahal yang harus di didapatkan oleh para politisi ini menurutnya mengundang pemilik modal yang mempunyai kepentingan, sehingga yang terpikirkan oleh politisi tersebut, bagaimana mengembalikan modal yang sudah diberikan

"Yang demikian akan undang sponsor-sponsor secara finansial, maka dia harus balas. Jadilah politik kita high cost politics," ujar Din.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Lebih lanjut Din mengatakan, kalau ini dibiarkan terus, mengancam Demokrasi kerakyatan di Indonesia. "Demokrasi kita menjadi demokrasi krimiminal, dalam artian proses demokrasi  yang didorong dari kekuatan uang, sepi idealisme membangun bangsa," ujar Din. (sj)

Dr. BRA. Mooryati Soedibyo

Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024