Mengapa BPJS Harus Jalan 2014

Menakertrans ke dpr
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Mayoritas fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat menghendaki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial harus sudah berjalan pada Januari 2014. Anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-undang BPJS Rieke Dyah Pitaloka menjelaskan mengapa harus berjalan awal 2014 itu.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

"Kenapa kami sepakat bulan Januari, supaya ketika Undang-undang BPJS berlaku, kami DPR masih bisa mengontrol karena pemerintahnya masih sama," kata Rieke di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 28 Oktober 2011. "Jangan terulang seperti pada pengesahan Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang disahkan di hari terakhir pemerintahan kemudian DPR-nya berubah, ganti rezim, dan pemerintahan tak menjalankannya." Jika begitu yang terjadi, yang rugi rakyat.

Sekarang, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, hanya Fraksi Demokrat yang tak setuju BPJS berjalan mulai 2014. Namun, kata Rieke, tak ada alasan jelas mengapa mereka meminta pemberlakuan baru pada 2016.

Christian Bautista Bakal Tampil di Konser Westlife: The Hits Tour 2024

"Mau 2016 atau 2014 sebetulnya kalau alasannya rasional, argumentatif, dan memang untuk kepentingan rakyat, kami menerima," kata Rieke.

"Tetapi persoalannya, sampai tadi malam, alasan kenapa pemerintah memilih BPJS 2 itu baru mulai operasi di 2016 itu tidak jelas, malah membenturkan dengan persoalan bahwa Menteri Keuangan ingin merevisi Undang-undang Ketenagakerjaan di mana pesangon untuk para pekerja akan dihilangkan kalau pekerja mendapat sistem jaminan sosial."

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

Menurut Rieke, ini alasan yang dicari-cari dengan tujuan membentur-benturkan rakyat. "Harusnya untuk pengusaha itu kan infrastruktur diperbaiki, diberi subsidi, kredit bunga bank rendah, dipermudah izinnya, tidak ada pungli. Harusnya itu yang pemerintah lakukan bukan malah membenturkan," kata Rieke. (umi)

Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024