Lengser Dari Menteri, Patrialis Jadi Dosen

Patrialis Akbar.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Setelah diberhentikan dari jabatan Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar akan menjalani hari-harinya sebagai akademisi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Ditemui sebelum upacara serah terima jabatan di kantor Kemenkumham, ia mengaku sudah menerima Surat Keputusan (SK) mengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

"Saya sudah terima SK dari rektor kampus saya untuk mengajar kembali di UMJ. Ya back to basic lah," ujar Patrialis di Graha Pengayoman, Kemenkumham, Jakarta. Rabu, 19 Oktober 2011.

Selain itu, politisi PAN itu sedang menyelesaikan studi doktornya di Universitas Padjajaran, Bandung.

7 Negara Paling Beragam di Asia, Indonesia Nomor Segini

Bagaimana dengan kabar dia akan menjadi duta besar di Uni Emirat Arab? Jawab Patrialis, "Nanti kita tunggu saja. Saya belum tahu. Negara ini besar di mana pun berada saya bisa mengabdi."

Sebelumnya, juga beredar kabar Patrialis bakal jadi hakim Mahkamah Konstitusi. Namun, saat ditanya, pria yang menjadi politisi di Senayan itu, mengaku belum pantas.

"Karena saya belum doktor," ujar Patrialis di kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Senin 17 Oktober 2011.

Seperti diketahui, Patrialis Akbar digantikan Amir Syamsuddin, yang juga adalah Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat. (sj)

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu Sekretaris Jenderal Kadin Internasional (International Chamber of Commerce/ICC) John Denton, di Kantor Pusat ICC, Paris, Prancis.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menegaskan kondisi fundamental perekonomian Indonesia cukup kuat menghadapi ancaman krisis timur tengah.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024