Hatta: Pergantian Fadel Tanyakan Golkar

Hatta Rajasa
Sumber :
  • Abror Rizky/Biro Pers Istana

VIVAnews- Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan penggantian Fadel Muhammad sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan bukan karena adanya pertentangan impor garam dengan menteri yang lain. Pergantian menteri dari partai politik adalah urusan pimpinan partai politik

"Kalau soal pergantian menteri itu pimpinan parpolnya harus ditanyakan," ujar Hatta di Kompleks Kepresidenan, Rabu, 19 Oktober 2011.

Menurutnya untuk menteri yang berasal dari partai, masing-masing partai koalisi memiliki kesepakatan tertentu. Tidak ada menteri yang di-reshuffle tidak diusulkan oleh pemimpin partai.

Soroti Sidang Sengketa Pilpres, Refly: Kita Dibohongi 4 Menteri, Seolah-olah Everything Is Ok

"Karena itu koalisi," tambahnya. Lalu bagaimana dengan pencopotan Fadel? "Jangan pakai istilah pencopotan. Karena ini penggantinya kan dari Golkar juga," tambahnya.

Ketika ditanya pandangannya sebagai Menko Perekonomian terkait kinerja Fadel selama ini, Hatta enggan menjawab sambil mengangkat tangan dan meninggalkan wartawan.

Selama dalam proses reshuffle, Hatta dan dan Menko Polhukam Djoko Suyanto terlihat selalu mendampingi SBY. Namun Menko Kesra Agung Laksono tak tampak. Ketika ditanya terkait hal itu, Hatta menjelaskan proses reshuffle merupakan hak dari presiden dan wakil presiden. "Kalau sekali-kali saya hadir tidak ada kaitannya. Itu murni berhubungan dengan perekonomian," tambahnya.

Seperti diketahui posisi Fadel sekarang digantikan oleh Sharif Cicip Sutardjo yang juga berasal dari kader Golkar. Pemberitahuan pencopotannya itu dilakukan di detik-detik menjelang pengumuman reshuffle. Fadel sendiri merasa kecewa, apalagi ia mengaku sama sekali tak diberi tahu alasan.

Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya
Wanita di Brazil bawa pamannya yang sudah meninggal untuk pinjam uang ke bank

Viral Wanita Ini Bawa Mayat Pamannya Buat Pinjam Uang ke Bank

Wanita tersebut, yang bernama Erika de Souza Vieira Nunes diduga membawa mayat pamannya yang sudah meninggal ke bank untuk menandatangani perjanjian pinjaman.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024