Apa Kata Megawati soal Reshuffle Kabinet?

Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri saat bertemu beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Reshuffle kabinet semakin dekat. Namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri enggan mengomentarinya. Pasalnya, PDIP bukan bagian dari partai koalisi pemerintah.

“Lha wong reshuffle-nya saja belum, kok saya disuruh ngomong. Ya nggak tahu lah saya,” ujar Mega usai seminar tentang krisis keuangan dan pangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2011.

Mega menegaskan, dirinya tak mau ikut campur soal rencana reshuffle kabinet. Ia mengatakan, dirinya hanya ikut mengamati dinamika yang ada, dan menanti hasilnya.

“Saya tidak pernah mau masuk ke ranah itu. Idealnya, reshuffle adalah untuk kepentingan bangsa dan negara. Beliau sebagai presiden punya tanggung jawab sebagai mandataris. Jadi saya hanya mengatakan, lihat saja resfhuffle nanti, siapa yang akan dijadikan menteri,” kata Mega.

“PDI Perjuantan tidak tahu soal reshuffle, dan tidak ada di situ,” tegas Mega. Reshuffle semakin dekat setelah Presiden SBY mengirimkan surat kepada DPR. Isi surat itu meminta DPR untuk tidak membuat keputusan strategis bersama para menteri, sampai ada pelantikan menteri baru.

Hari ini, Presiden SBY memiliki dua agenda penting di Cikeas, yaitu melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon-calon wakil menteri, dan mengumpulkan ketua umum partai koalisi untuk membahas soal reshuffle kabinet.

Sampai siang ini, Presiden SBY telah menunjuk dua orang wakil menteri baru. Pertama, mantan Dubes Singapura, Wardana, sebagai Wakil Menteri luar Negeri. Kedua, Dekan Fakultas Kedokteran UGM Ali Ghufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Fit and proper test wakil menteri akan dilanjutkan kembali sore nanti, usai pertemuan pimpinan parpol koalisi.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas menyatakan, PDIP akan tetap berteman dan berjuang bersama partai-partai koalisi pemerintah, meski mereka memilih untuk terus berada di luar kabinet. “Saya rasa tidak elok PDIP masuk kabinet. Tapi kami tetap berteman dan sama-sama membela kepentingan rakyat,” kata Taufiq.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran
Ilustrasi keamanan siber.

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024