- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi PDIP, Topane Gayus Lumbuun, terpilih menjadi Hakim Agung dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Komisi III DPR pekan lalu. Ia menjadi salah satu Hakim Agung baru dari total 6 Hakim Agung yang terpilih.
Menyikapi hal itu, Gayus segera mempersiapkan pengunduran dirinya dari dua institusi sekaligus, yakni DPR dan PDIP. Kedua institusi itu pula yang selama ini telah membesarkan nama Gayus. Gayus mengaku telah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk meminta izin secara langsung. Megawati pun, menurutnya, telah merestui niatnya untuk mundur dari partai.
“Wejangan Ibu kepada saya, tetap menjaga integritas di mana pun saya bertugas, apalagi di lembaga negara. Jadi hubungan saya dengan Fraksi dan DPP PDIP untuk kegiatan kerja atau tugas akan terputus. Tapi silaturahmi tidak putus. Yang dilarang adalah politik praktis, bukan politik etis,” kata Gayus.
Sekjen PDIP dan Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa secara otomatis PDIP akan memproses calon pengganti Gayus. “Tinggal menunggu Keputusan Presiden soal pengangkatan Gayus sebagai Hakim Agung, maka otomatis hak dan kewajibannya sebagai anggota DPR berhenti,” jelas Tjahjo kepada VIVAnews, Rabu 5 Oktober 2011.
“Partai saat ini sedang memproses calon pengganti beliau sesuai mekanisme yang ada,” imbuh Tjahjo. Dengan demikian, ada dua Surat Keputusan Presiden yang saat ini dinanti oleh PDIP dan Gayus sendiri, yaitu SK Pemberhentian Anggota DPR dan SK Pengangkatan Hakim Agung.
Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk
Selebriti Vidi Aldiano mengaku suka belanja online dan berburu gratis ongkos kirim. Hal ini ia terapkan demi menghemat pengeluaran.
