Anas Urbaningrum:

Fatwa MUI Tak Bisa Redam Golput

VIVAnews - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan memilih merupakan hak. Ancaman fatwa haram untuk golongan putih alias tidak memilih tak bisa menghalangi orang tidak melakukan hak itu.

"Golput tidak bisa dilawan dengan fatwa. Menekan golput adalah dengan cara melakukan gerakan sadar memilih. Fatwa agak ringkih kemampuannya untuk menekan golput," kata Anas dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Selasa 27 Januari 2009.

Anas enggan berkomentar dan menilai terlalu jauh mengenai maksud dan tujuan keluarnya fatwa haram dari Majelis Ulama tersebut. Ia hanya yakin jika sebuah fatwa dikeluarkan tentu sudah melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang.

"Tentu MUI mempunyai dasar, alasan, argumentasi dan tujuan atas keluarnya fatwa tersebut," kata Anas.

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia
Presiden Jokowi.

'Pemimpin Rambut Putih' Sowan ke Jokowi di Istana Negara Pagi Ini

Presiden Jokowi akan menerima kedatangan 'pemimpin rambut putih' di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi ini, 17 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024