- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya mencatat angka kriminalitas di DKI Jakarta meningkat dalam satu bulan terakhir. Menurut Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suhardi Alius, berdasarkan hasil evaluasi 15 hari sebelum dan 15 hari selama bulan puasa, terjadi kenaikan sebesar 19 persen. Padahal, angka kriminalitas dua bulan sebelum masa Ramadan menurun.
"Tapi ini masih dalam batas angka yang wajar. Kami akan memperketat penjagaan keamanan di Jakarta," kata Suhardi usai Rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2011.
Suhardi mengatakan untuk memperketat keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H, polisi akan menggelar Operasi Ketupat Jaya. "Operasi akan dibuka dengan apel di Monas pada 22 Agustus 2011 yang dipimpin langsung oleh Kapolri," ujarnya.
Sebanyak 18.446 polisi diturunkan dari Polda Metro Jaya dalam operasi rutin yang kali ini digelar mulai 23 Agustus hingga 7 September 2011. Jumlah polisi yang diturunkan adalah dua pertiga dari total kekuatan personel Polda Metro Jaya yang mencapai 31 ribu.
Selain itu, polisi juga mendapatkan bantuan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta sebanyak 2.680 petugas. Ada pula tambahan personel dari TNI, Kodam Jaya dan Armada Barat TNI Angkatan laut.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menginstruksikan kepada pimpinan wilayah untuk mengimbau warga yang tidak mudik untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di pemukimannya masing-masing.
"Tindakan ini juga merupakan ibadah yang mulia, karena memberikan rasa aman dan tentram bagi warga yang mudik meninggalkan rumah dan hartanya," ungkap gubernur. (ren)
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.
