- VIVAnews/Syahrul Ansyari
VIVAnews - Anak kandung Ruhut Sitompul, Kristian Sitompul sangat ingin ayahnya segera pulang dan menjalin hubungan baik dengan sang ibu, Anna Rudhiantana.
"Pingin ayah pulang. Ayah pulang baik-baik. Nanti dibuatin jus," kata Kristian di gedung DPR, Jakarta, Jumat 22 Juli 2011.
Anna Rudhiantana, yang merupakan istri Ruhut Sitompul, mengadukan suaminya ke Badan Kehormatan DPR. Selain Kristian, tampak pengacara Hotman Paris Hutapea mendampingi Anna. Hotman menyerahkan bukti perkawinan Ruhut dan Anna berupa dokumentasi perkawinan, dokumentasi pesta adat, catatan sipil pernikahan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Anna mengatakan Ruhut telah melakukan pelanggaran kode etik dan sumpah jabatan anggota DPR dengan tidak mengakui Anna sebagai istrinya yang sah dan Kristian sebagai anak kandungnya.
"Buat kami yang sangat menyakitkan adalah yang bersangkutan telah melakukan pernikahan di Manado pada Mei 2008 dengan identitas untuk persyaratan pernikahan yang dipalsukan," tambah Anna.
Menurut Anna, Ruhut telah membuat pernyataan keterangan bahwa dirinya belum pernah menikah atau masih jejaka saat pernikahan pada Mei 2008 tersebut. Selain itu, lanjut Anna, Ruhut juga tidak mengakui dirinya dan Kristian sebagai istri dan anaknya dalam biodatanya di keanggotaan DPR.
"Biodata Ruhut disampaikan bahwa nama istri Diana Leovita, jumlah anak dua. Dua anak itu adalah anak bawaan dari Diana Leovita. Sementara anak saya tidak diakui, tidak dimasukkan di biodatanya. Inilah yang sangat menyakitkan," kata Anna.
Ruhut juga sudah bertahun-tahun tidak pernah mengunjungi rumah Anna dan Krisitian. "Selama tiga setegah tahun dia (Ruhut) tidak pernah kembali ke rumah kami. Padahal rumah kami sangat dekat, semacet-macetnya hanya sepuluh menit. Tapi itulah, tiga setengah tahun dia tidak pernah pulang," kata Anna.
Namun yang lebih menyakitkan bagi Anna adalah pernyataan Ruhut di sebuah tabloid bahwa hubungannya dengan Anna adalah sekedar kumpul kebo. "Padahal perkawinan secara adat sudah kami lakukan, secara hukum juga sudah kami catatkan," kata Anna.
Untuk itu menurut Anna pernyataan Ruhut tersebut sangat disayangkan. "Sebagai wakil rakyat, pernyataannya itu sangat disayangkan. Karena dia tidak bisa mewakili keluarga," kata Anna.
Anna mengatakan pengaduannya kali ini tidak ada muatan politis apa pun. "Saya hanya berpikir kalau nanti-nanti terus, kapan masalah keluarga saya ini selesai. Saya tidak tahu kondisi partai-partai yang ada," kata Anna.
Menurut Anna, Ruhut pernah berjanji akan menyelesaikan permasalahannya dengan sang istri baru, Diana Leovita. Namun, hingga kini tak pernah dipenuhi. "Dia janji akan selesaikan tahun 2009, setelah pemilu. Tapi ternyata sampai sekarang dia tidak berani," kata Anna.
Sementara itu, Wakil Ketua BK, Nudirman Munir menyatakan menerima pengaduan Anna terhadap Ruhut tersebut. "Sesuai dengan tata acara yang ada di badan kehormatan dpr, setiap pengaduan dari warga negara republik indonesia tanpa mengenal ras, suku, agama, dan sebagainya itu BK wajib menerima. oleh karena itu kita terima pengaduan tersebut," kata Nudirman.
Ruhut Sitompul sendiri telah membantah semua tudingan Anna ini. Menurut dia, semua tudingan itu tak benar.
39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatra Siaga Layani Pemudik, Ini Titik Lokasinya
PT PLN (Persero) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh tanah air untuk periode mudik lebaran tahun 2024
