- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat Padang mengatakan tak ada politik uang dalam pemilihan ketua umum dalam kongres partainya sebagaimana disebut Muhammad Nazaruddin. DPC Padang, hanya menerima uang tiket perjalanan saja.
"Tidak benar apa yang dikatakannya (Nazaruddin). Kita hanya menerima uang pengganti tiket pesawat pulang pergi, tidak ada yang lain," kata Ketua DPC Partai Demokrat Padang, Muchlis Sani pada VIVAnews.com, Rabu 21 Juli 2011.
Menurut Muchlis, penggantian uang transpor ini diterima masing-masing perwakilan DPC dan DPD yang hadir di kongres. Besarannya pun berbeda-beda sesuai dengan tiket pesawat yang digunakan.
"Berapa jumlahnya saya lupa, yang pasti bukti tiket ditunjukkan untuk mengklaim biaya transportasi," tambah Mukhlis.
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Sumatera Barat, Yull Tekhnil yang dikonfirmasi terkait 'nyanyian' Nazaruddin mengaku tidak tahu menahu soal uang pengganti. "Saya tidak tahu soal itu, ketua DPD yang lebih tepat untuk menjelaskan ini," kata Ketua DPRD Sumbar tersebut.
Menurut Yul, saat Kongres PD pemilihan ketua umum yang dimenangi Anas Urbaningrum, Ketua DPD Demokrat Sumbar dipegang Djufri. Saat ini, Djufri yang juga mantan Walikota Bukittinggi tesebut sedang ditahan di LP Klas IIA Muaro Padang menjadi tahana kejaksaan. "Konfirmasi ke Pak Djufri atau ketua DPC yang lain," kata Yul.
Laporan Eri NaldilPadang
Surya Paloh Akui Berkontemplasi Lama Sebelum Putuskan Gabung ke Koalisi Prabowo
Surya Paloh mengatakan, pilihan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran itu merupakan keputusan yang baik.
