- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersabar menghadapi fitnah yang menimpa dirinya. Menurutnya, fitnah semacam itu memang kerap menyerang kepala negara.
“Menurut saya, ya tabah saja deh,” kata Megawati di sela-sela seminar nasional ‘Menuju Kemandirian Energi Nasional’ yang digagas Fraksi PDIP di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 31 Mei 2011. Megawati sendiri tidak membantah pernah mengalami hal serupa saat dia menjabat sebagai presiden. “Makanya, saya bilang, tabah sajalah,” ujar Megawati lagi.
Sebelumnya, Presiden Yudhoyono mengklarifikasi soal beredarnya SMS fitnah yang menyinggung tentang dirinya di hadapan publik. “Ratusan fitnah telah datang kepada saya... Tapi satu-dua kali, fitnah itu sungguh sangat keterlaluan. Demi kebenaran dan keadilan, saya perlu menyampaikan... Saya berharap dengan TI yang kita miliki, seperti SMS, twitter, website, BlackBerry... bukan untuk menyebarkan fitnah. Itu pengecut. Fitnah itu 1.000 persen tidak mengandung kebenaran,” kata Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 30 Mei 2011 kemarin.
Fitnah yang dimaksud oleh Yudhoyono adalah soal SMS yang mengatasnamakan Nazaruddin. SMS itu beredar gencar beberapa hari terakhir ini melalui BlackBerry Messanger. Dalam SMS tersebut, pengirim yang mengaku-ngaku bernama Nazaruddin mengancam untuk membongkar berbagai aib petinggi Partai Demokrat, termasuk Yudhoyono, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Andi Nurpati.
Ia juga berjanji untuk membalas dendam dari Singapura, karena merasa telah dijebak dan dikorbankan. Nazaruddin yang kini berada di Singapura telah membantah mengirim SMS itu. Bantahan Nazaruddin dibenarkan oleh sejumlah pengurus Demokrat. “Itu bukan dia yang bikin. Itu sudah dikonfirmasi kepada Nazaruddin,” kata Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah. (eh)
Bersyukur atas Kehadiran Bayi Lily, Raffi Ahmad: Seperti Malaikat Baik yang Dikirim Allah SWT
Media sosial saat ini tengah dihebohkan pemberitaan terkait hadirnya anggota baru di tengah-tengah keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Keduanya disebut adopsi anak.
