Terkait NII, Wiranto Diusulkan Dipanggil DPR

Wiranto
Sumber :
  • etan.org

VIVAnews - Politikus Effendy Choirie mengusulkan Dewan Perwakilan Rakyat  memanggil Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, dan Adi Sasono terkait keterlibatan mereka dengan Pondok Pesantren Al Zaytun yang diindikasikan sebagai pusat gerakan Negara Islam Indonesia.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Gus Choi ini menyebut Wiranto pernah mengerahkan massa santri ponpes tersebut dalam pemilu Presiden tahun 2004 yang lalu.

''Kita harus melihat fakta, bahwa Al Zaytun pernah memberi dukungan politik bagi calon presiden waktu itu Pak Wiranto. Oleh karena itu saya juga usulkan ke DPR agar Pak Wiranto itu bisa diundang ke Komisi I, untuk (menceritakan) kedekatan dengan mereka dan bagaimana ini ceritanya,'' kata Gus Choi saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 3 Mei 2011.

Meskipun begitu, politisi yang pernah aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menekankan, perlu diperhatikan, letak keterlibatan tokoh-tokoh tersebut. Apakah dengan NII nya secara organisasi atau dengan tokoh-tokoh sentralnya.

''Kita nggak tahu detail persisnya seperti apa, oleh karena itu sebagai pejabat negara harus memberikan detail itu,'' katanya.

Namun demi jernihnya persoalan NII dan hubungannya dengan Al Zaitun, perlu dicari keterangan sejelas-jelasnya. Dia juga mengkhawatirkan, NII dapat membahayakan Indonesia di kemudian hari. ''Jadi Pak Wiranto, Hendro, Pak Adi Sasono dan Panji-nya juga harus kita undang untuk berdialog bersama."

RJ Soehandojo, juru bicara Partai Hanura yang juga dekat dengan Wiranto, menyatakan dukungan yang diperoleh Wiranto saat Pemilihan Presiden 2004 biasa saja. "Beliau menerima semua tamu yang datang dalam konteks silaturahmi, apalagi kapasitas beliau saat itu mencalonkan diri sebagai pemimpin bangsa jadi terbuka dengan segala kelompok masyarakat."

Soehandojo menyatakan, tidak ada kaitan Wiranto dengan Zaytun itu. "Beliau kan tidak tercatat sebagai dewan pembina atau penasihat. Kalau dia sebagai wadah yang bergerak di bidang Islam dan pendidikan harus dihormati. Kalau sekarang ada dugaan menyimpang, jangan dikait-kaitkan, itu kurang tepat," kata Soehandojo.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024