- Abror Rizki/Biro Pers Istana Presiden
VIVAnews - Rencana pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dengan Siti Ruby Aliya Rajasa tidak akan berpengaruh terhadap kekokohan koalisi pendukung pemerintah hingga tahun 2014. Edhie Baskoro atau Ibas, adalah putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Sedangkan Aliya, merupakan putri Hatta Rajasa, Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
Menurut pengamat politik dari Universitas Atmajaya Yogyakarta, Hestu Cipto Handoyo, kekokohan koalisi tergantung pada jatah kekuasaan yang diperoleh masing-masing partai, bukan pada Ibas-Aliya.
"Kekokohan sebuah koalisi itu tergantung dari enak atau tidak roti yang mau dibagi. Tidak berdampak signifikan rencana pernikahan anak SBY dan Hatta bagi kelanggengan koalisi melalui perjodohan," kata Hestu, Jumat, 29 April 2011.
Hestu melanjutkan, partai yang ada di Indonesia saat ini paradigmanya adalah abu-abu, dan bukan hitam putih. Sehingga ketika partai ingin merebut kekuasaan tidak akan menampakkan ideologi.
Adapun yang ditampakkan adalah nuansa partai massal dan partai lindungan. Artinya partai massal hanyalah partai yang memperbesar jumlah massa, sedangkan partai lindungan adalah tempat berpijak atau payung bagi tokoh-tokoh politik yang akan melanjutkan karir dalam bidang politik.
"Koalisi akan sangat sulit terjadi jika dibedakan dengan dua kutub ideologi yang sangat berbeda," tandasnya
Lebih lanjut Hestu menyatakan, koalisi saat ini dibangun hanya agar tidak terganggu oleh partai oposisi atau yang berseberangan. Sehingga PAN dan Demokrat yang dalam pandangan awam memiliki ideologi berbeda pun bisa bersanding untuk mempertahankan kekuasaan hingga 2014.
Walau demikian, Hestu mengakui Ibas-Aliya bisa mempererat hubungan Partai Demokrat dengan Partai Amanat Nasional.
"Dampak yang dirasakan dengan rencana pernikahan Ibas dan Aliya adalah semakin kuatnya hubungan Demokrat dan PAN," ucapnya. (eh)
Laporan: Juna Sanbawa
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
