Yusuf Supendi: Presiden PKS Berdusta

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Kiai Haji Yusuf Supendi, salah satu pendiri Partai Keadilan, menyatakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Luthfi Hasan Ishaaq, telah berdusta.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

Laporan soal dusta itu dimasukkan Yusuf ke Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat hari ini. "Saya menyerahkan dokumen ke Badan Kehormatan sebanyak 75 halaman," kata Yusuf sebelum diperiksa Badan Kehormatan DPR, Jakarta, Kamis 17 Maret 2011.

"Dokumen ini sudah dikirimkan sejak tanggal 2 Agustus 2010," katanya.

Daftar Harga Daihatsu Xenia Bekas dan Pajak Tahunannya

Namun baru pada 3 Maret rencananya akan diperiksa dan kemudian diundur sampai hari ini.  "Latar belakangan permasalahannya adalah keputusan Musyawarah Kerja Nasional PKS ke-2 di Bali," kata Yusuf. Mukernas itu digelar pada Februari 2008.

Di dalam Mukernas itu, Yusuf menyatakan mempersoalkan keputusan mengenai sistem keanggotaan partai, terbuka atau tertutup. Saat tiga badan di pimpinan pusat PKS belum memutuskan sebagai partai terbuka, Luthfi Hasan Ishaaq, yang kemudian menjadi Presiden PKS, sudah menyatakan di media bahwa  sistem keanggotaan PKS terbuka.

Sekjen PKS, Anis Matta, juga menyebutkan ke media bahwa PKS merupakan partai terbuka. "Padahal pimpinan belum memutuskan seperti itu," kata Yusuf.

Pada 17 Juni 2010, Yusuf mengirimkan surat ke Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin, menyinggung perilaku Luthfi dan Anis namun tak ditanggapi. Surat keduanya pada 21 Juli 2010 juga tak ditanggapi.

Namun, Yusuf mengaku mendapat ancaman dari Luthfi. "Saya pada 23-24 Juni 2010, menerima ancaman berupa coretan di rumah saya yang sejak 1990 belum pernah ada apa-apa. Sehabis itu baru SMS dari Pak Luthfi Hasan Ishaaq," katanya.

Isi SMS itu bernada memfitnahnya. Dan Yusuf melaporkan soal itu ke Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Yusuf kemudian mengadukan Luthfi dan Anis ke Badan Kehormatan DPR atas dugaan melanggar etika dan akhlak. Dia juga menuduh Luthfi melanggar syariah dan melakukan perbuatan kejam dan biadab disebabkan karena telah mengirim SMS yang sangat menyakitkan.

"Selain itu, ia telah memberikan ancaman kekerasan yang dapat merampas nyawa atau pembunuhan. Bahkan ada yang mengirim SMS mau menghirup darah Yusuf Supendi," katanya.

Luthfi saat dihubungi VIVAnews .com mengaku belum membaca laporan Yusuf sehingga belum bisa mengomentari tuduhan bahwa dia mengintimidasi Yusuf. "Saya belum tahu, juga belum baca laporannya, dan belum mendengar apa yang terjadi. Nanti saya pelajari."

Luthfi hanya menyebutkan, Yusuf sudah dipecat dari keanggotaan PKS. Namun dia mengaku lupa alasan pemecatannya.

Sementara itu, fungsionaris PKS, Fahri Hamzah, menyatakan ada barisan sakit hati yang berusaha merusak PKS. Di akun Twitternya, Fahri menjelaskan, mereka terbagi atas tiga kategori. Pertama, yang sakit hati karena PKS diterima publik karena moderasinya. Kedua, sakit hati karena dipecat atas kasus korupsi dana partai. Ketiga, dipecat karena persoalan moral lainnya. (Laporan: Harwanto Bimo Pratomo)

Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran
Prabowo jelang keberangkatan ke KPU untuk penetapan Presiden terpilih

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024