Lukman Hakim: Kasus Gayus Tamparan Bagi Polri

Lukman Hakim Saifudin
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews –  Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifudin menilai terungkapnya kasus Gayus Tambunan - yang keluar masuk tahanan untuk menonton turnamen tenis di Nusa Dua, Bali - sebagai tamparan bagi lembaga kepolisian dan peradilan.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Sebab, kata Lukman,  terdakwa kasus Mafia Hukum dan Mafia Pajak tersebut seharusnya  tidak dibiarkan bebas keluar masuk sel.

"Ini harus menjadi pelajaran terakhir bagi Polri dan semua pihak, supaya lembaga peradilan kita tidak kembali dilecehkan," kata Lukman di gedung MPR/DPR RI, Senin, 15 November 2010.

Setelah kasus itu terungkap, Lukman meminta kepolisian dan lembaga peradilan untuk melacak apa saja kepentingan Gayus sampai harus ke luar tahanan. Menurut anggota Fraksi PPP ini motivasi Gayus itu perlu diungkap sampai ke akar-akarnya untuk menjawab keingintahuan publik.

"Analisis bisa bermacam-macam, motivasi juga bisa bermacam-macam. Bisa jadi ini hanya keteledoran saja. Tapi bisa saja juga ada hidden agenda di balik ini," kata Lukman.

Itulah sebabnya, lanjut Lukman, untuk menghilangkan berbagai dugaan yang berkembang di publik, aparat penegak hukum harus betul-betul mengungkapnya. Apalagi, menurut Lukman, sekarang ini publik mengetahui nilai nominal rupiah yang ada dalam kasus Gayus besar sekali, sementara kemajuan proses pengusutan kasus tidak signifikan.

"Tidak cepat, sepertinya kok jalan di tempat. Apalagi kemudian dia (Gayus) bisa sampai ada di Bali dan lain sebagainya. Itu kan luar biasa,” kata Lukman.

Lukman mendorong kepolisian untuk tidak takut mengungkap kasus ini demi komitmen reformasi dan tuntutan masyarakat.

"Komitmen reformasi itu ya dengan membongkar yang begini-begini ini. Saya pikir Timur Pradopo (Kapolri) juga punya komitmen yang sama,” kata Lukman. “Nah, di awal kepemimpinannya, dia harus menunjukkan keseriusan menjaga dan memelihara citra Polri."

Diberitakan sebelumnya, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Gayus Tambunan akhirnya mengaku telah pergi ke Bali sebagaimana terungkap lewat foto hasil bidikan wartawan, Jumat 5 November lalu.

Gayus telah ditetapkan sebagai tersangka pemberian suap kepada Kepala Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Kompol Iwan Siswanto sebesar Rp368 juta agar bisa keluar dari tahanan. Walau Gayus membantah keras bahwa uang itu sebagai suap, Iwan mengakui menerimanya sejak Juli 2010, awal Gayus bisa keluar masuk sel.

Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024