Alasan Komisi VIII Studi Banding ke Amerika

Patung Liberty di New York, Amerika Serikat
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Gondo Radityo Gambiro memaparkan alasan kunjungan studi banding ke Amerika Serikat  pada 9-16 Oktober 2010. Legislator ingin mempelajari bagaimana pemerintah Amerika mengimplementasikan jaminan sosial kepada warganya.

Menurutnya, implementasi isi undang-undang tidak semudah itu. "Kriteria-kriteria ini yang juga kami ingin tahu dan apa saja yang diberikan. Jadi selain ada makan siang, makan malam, kami dengar juga ada tempat tidur. Kami ingin tahu hal-hal seperti itu," kata Gondo di DPR, Selasa 6 Oktober 2010.
 
Komisi VIII, sambungnya, ingin mendapatkan komparasi, bagaimana negara semaju Amerika itu memperhatikan jaminan sosial kepada warganya. Kedua, dari hal ini, DPR ingin ada pemikiran-pemikiran yang bisa diaplikasikan di Indonesia.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Selama seminggu di sana, kata dia, legislator akan mengunjungi salah satu satunya adalah komunitas Amish. "Kurang lebih ada 12 agenda pertemuan dan satu kunjungan ke komunitas Amish."

DPR ingin tahu bagaimana komunitas warga yang menganut agama tertentu begitu dihargai dan diberi perlindungan oleh pemerintahnya dan dapat diterima oleh warga penganut agama lain di luar komunitas itu.

"Di mana dia bisa berkehidupan hari ke hari misalnya nggak mau pakai listrik, ya silakan. Kami ingin tahu bagaimana mereka beradaptasi di sana dan juga masyarakat Amerika yang bukan dari kelompok ini menerima mereka," kata Gondo.

Hal penting lainnya, kata dia, DPR juga ingin tahu sumber dana jaminan sosial di negeri Paman Sam itu. DPR akan memberangkatkan 13 anggota Komisi VIII yang membidangi Sosial dan Agama.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP

Setelah mengadakan studi banding, kata dia, DPR sepakat akan menyempurnakan undang-undang dengan membentuk panitia kerja (panja) dalam rangka menyempurnakan undang-undang. "Paling tidak, manfaat yang diharapkan, kami bisa mendapatkan suatu pola pikir bagaimana pemerintah di Amerika memperhatikan warga negaranya." (sj)


Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024