Yusril: Sudi Tidak Perlu Takut SBY Terseret

Yusril Ihza Mahendra Kembali Diperiksa Kejaksaan Agung
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi meminta agar tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra tidak ikut menyeret Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus itu. Namun, Yusril menilai pernyataan Sudi itu sebagai kekhawatiran yang tidak perlu.

"Sudi tidak perlu terlalu khawatir dengan permintaan kesaksian Presiden SBY ini. Justru jika Presiden mau memberikan keterangan, citra beliau akan makin baik," kata Yusril dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews Jakarta, Kamis malam, 30 September 2010.

Apabila presiden bersedia bersaksi, Yusril menilai SBY sebagai presiden dan warga negara yang menghormati hukum. "Jadi, jangan ada pikiran saya akan menyeret-nyeret orang lain dan takut menghadapi pengadilan," ujar Yusril.

Kesaksian Presiden SBY, menurut Yusril, diperlukan karena SBY merupakan saksi yang mengetahui awal mula kebijakan pemerintah tentang Sisminbakum. Di periode pertama menjabat presiden, SBY dua kali menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang perubahan Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) di Departemen Hukum dan HAM.

"Tetapi beliau (SBY) tidak pernah memasukkan biaya akses Sisminbakum, yang kini dituduhkan kepada saya sebagai korupsi, ke dalam PNBP," ujar Yusril.

Yusril kemudian berargumen, Presiden SBY baru memasukkan akses Sisminbakum sebagai PNBP setelah Romly Atmasasmita (mantan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Depkumham) dipidana oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tahun 2009.

"Berarti sebelum tahun 2009, biaya akses itu memang bukan PNBP. Saya sendiri berhenti menjadi Menteri Kehakiman dan HAM 20 Oktober 2004," ujar Yusril. (sj)

Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel
Timnas Qatar U-23 rayakan gol lawan Timnas Indonesia U-23

Gol Menit 103, Qatar Lolos Perempat Final Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Yordania

Timnas Qatar U-23 menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Kepastian itu didapat usai sang tuan rumah mengalahkan Yordania.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024