- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai isu referendum merupakan pertanda bahwa Sri Sultan Hamengku Buwono X merasa sangat getir terhadap respons pemerintah terkait Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta. Pemerintah tidak kunjung memberi lampu hijau pada RUU ini.
"Saya sampaikan dukungan penuh. Tidak sekadar hanya pernyataan Pak Sultan, tapi saya melihat ini keinginan mayoritas rakyat Yogya," kata Priyo di gedung DPR, Rabu 29 September 2010. "Seharusnya tak perlu pemerintah dipermalukan dengan cara referendum mengenai masalah ini."
Jika referendum ini benar-benar terjadi, Priyo yakin 100 persen warga Yogyakarta ada di belakang Sri Sultan. "Untuk itu saya sempat komunikasi dengan ketua Komisi II untuk menanyakan kelanjutan RUU DIY ini," kata politisi asal Fraksi Golkar ini.
Sebagai pimpinan DPR, dia meminta agar semua pihak terkait khususnya menteri dalam negeri dan tim pemerintah betul-betul peka dengan kegetiran Sri Sultan itu.
Priyo pun mendesak agar pemerintah tidak ragu lagi untuk memastikan posisi RUU ini. Pada pembahasan terakhir, kata dia, tersisa satu dan dua pasal yang belum selesai yakni mengenai penetapan gubernur. Mayoritas fraksi di parlemen, menurut dia, sepaham bahwa pemerintah jangan ragu untuk menyetujui kehendak Yogya.
"Saya minta mendagri untuk sekali lagi mengkonsultasikan hal ini langsung dengan Presiden SBY. Saya yakin betul, pemerintah tidak keberatan lagi mengenai substansi pasal yang mengikhtiarkan Gubernur DIY dengan cara penetapan."
Kemarin, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta penentuan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih secara langsung harus disepakati melalui referendum. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat, kata penguasa Yogyakarta itu, tak bisa menentukan itu sendiri. (hs)
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade
PB IKASI yang dipimpin Amir Yanto menunjukkan komitmen dalam membangun prestasi. Dua atlet anggar Indonesia diturunkan dalam Kejuaraan Anggar Asia 2024 di Uni Emirat Arab
