- Anggi Kusumadewi/VIVAnews
VIVAnews - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, tak mau membuka siapa calon Kepala Polri yang didukungnya. Dengan diplomatis, Ruhut menyebut kedua calon, Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo dan Komisaris Jenderal Nanan Soekarno, dekat dengannya.
"Imam satu angkatan dengan adik saya," kata Ruhut. "Sementara Nanan teman saya," katanya di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 28 September 2010.
Adik Ruhut, Iskandar Sitompul, berdinas di Angkatan Laut dengan pangkat terakhir bintang satu Laksamana Pertama. Iskandar yang pernah menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AL ini sekarang Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III.
Lebih jauh, Ruhut sendiri mengusulkan, calon Kapolri harusnya lebih dari dua agar tak terlalu tajam friksi yang mungkin timbul setelah salah satu dipilih. "Sebelumnya, ada enam nama. Semestinya dikasih saja semuanya," kata Ruhut yang mengklaim sebagai Juru Bicara Partai Demokrat itu.
"Kapolri itu berbeda dengan pemilihan anggota KPK. KPK itu kan bagaimana kami karena calonnya ada 55 orang, jadi tidak begitu tajam," katanya.
Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri masih memiliki waktu menjabat sampai akhir Oktober ini. Namun sampai sore kemarin, DPR belum menerima surat calon Kapolri yang diminta Presiden untuk disetujui.(ywn)
Laporan Ajeng Mustika Triyanti
Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik
Harga komoditas pangan beberapa terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan di pasar pada hari ini.
