- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan waktu pembicaraan calon presiden 2014 masih lama.
Menurut dia, saat ini yang lebih utama adalah melaksanakan kegiatan yang bersifat solidaritas kepada rakyat.
"Buat kami menyelenggarakan mudik bersama, berbagi sembako, pasar murah, dan kegiatan lain yang semangatnya altruisme politik, semangat solidaritas itu jauh lebih utama dari bicara calon presiden 2014," kata Anas usai melepas peserta 'Mudik Bersama Partai Demokrat' di Arena Pekan Raya Jakarta, Jakarta Pusat, Senin 6 September 2010.
Dia mengatakan, Partai Demokrat tidak akan terburu-buru membicarakan siapa calon presiden yang akan diajukan dalam pemilu 2014 mendatang.
Menurut dia, partainya saat ini lebih berkonsentrasi memikirkan rakyat. "Kalau pagi-pagi bicara soal calon presiden 2014, rakyat mudah menilai partai-partai ini egois. Kok mikir dirinya sendiri," kata dia.
Menurut dia, waktu yang tepat untuk membahas calon presiden adalah tahun yang dekat dengan pelaksanaan pemilu 2014.
Dimana tahun itu rakyat juga akan memikirkan partai. "Jadi pada waktunya rakyat akan memikir partai, tapi itu 2014. Paling cepat 2013," kata dia.
Dia berharap tahun 2010, 2011, 2012, pada separuh tahun 2013 dijadikan tahun kerja bagi partai untuk melayani rakyat. Sedangkan tahun politik ditempatkan pada tahun 2014.
"Kalau semua tahun jadi tahun politik, kapan tahunnya rakyat," kata dia.
"Semua akan jadi tahun politik, tidak adil. Siklusnya harus sehat. Harus lebih lama waktu partai memikirkan rakyat dan ada waktunya ketika pemilu rakyat memikirkan partai." (hs)
Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Curhat ke Ketua DPRD: Belum Terima Gaji dari Januari 2024
Para nakes curhat hanya ingin gaji mereka sebesar Rp600 ribu dinaikin. Namun, permintaan itu malah direspon dengan pemecatan oleh Bupati Manggarai NTT Heribertus Nabit.
