Dino Patti Djalal, "Duta Besar Twitter"

Juru Bicara Presiden Bidang Hubungan Internasional Dino Patti Djalal
Sumber :
  • Rumgapres/ Rusman

VIVAnews - Mantan juru bicara kepresidenan yang menjadi Duta Besar (Dubes) terpilih Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Dino Patti Djalal, mendaulat diri sebagai Dubes RI pertama yang aktif di laman jejaring sosial Twitter.

Dia menyerukan masyarakat mem-follow Twitternya agar dapat memantau setiap kegiatannya di Amerika. Dino mengatakan bahwa akun Twitter adalah salah satu cara yang tercepat meraih informasi.

Akun Twitter digunakan untuk mendapatkan, dan menyalurkan informasi dari, dan kepada warga Indonesia yang tinggal di Amerika maupun di tanah air.

"Perubahan zaman terjadi dengan luar biasa cepat. Kini kita tidak perlu menunggu berminggu-minggu untuk menunggu sepucuk surat. Dengan Twitter, informasi diperoleh dengan hitungan detik dari seluruh dunia," ujarnya pada acara buka puasa bersama wartawan di gedung Reksadana, Rabu 1 September 2010.

Dino mempunyai 10.473 follower, sebutan untuk pengikut di Twitter. Dia menyebut dirinya sebagai Twitter Ambassador. Ditanya mengenai mengapa orang lain diserukan untuk mem-follownya, bukannya dia yang melakukan sebaliknya, Dino menjawab kalau hal itu tidak praktis.

"Tidak praktis, kalau saya follow seratus orang, nanti banyak tweet di timeline saya, dan tidak semua tweet itu informatif, malah membuat saya bingung. Dengan orang follow saya mereka bebas beraspirasi," ujar Dino yang hanya mem-follow enam orang.


"Mengerjai" Obama

Dino dijadwalkan akan mendarat di New York pada 6 September 2010. Dia akan menyerahkan surat kredensial kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada 16 September 2010. Pada penyerahan surat kredensial nanti, Dino mengatakan akan "mengerjai" orang nomor satu di negeri Abang Sam tersebut.

"Saya akan "mengerjai" Obama nanti, Obama itu tahu bahasa Indonesia, tapi tidak mengerti isinya. Jadi akan saya ajak dia bicara bahasa Indonesia. Wajahnya yang kebingungan pasti lucu sekali," ujarnya diikuti gelak tawa para wartawan.

Menurut Dino, Obama hanya mengerti “Selamat siang, apa kabar?” dan itu selalu dikatakan ketika dia bertemu dengan Presiden SBY.

"Biasanya setelah mengatakan itu kepada SBY, Obama langsung melirik kepada stafnya seakan pamer kalau dia bisa bahasa Indonesia. Saya akan 'kerjai' dia nanti," ujar Dino berseloroh.(np)

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mandek.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024