VIVAnews - Mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi, menyumbang komentar di buku "Trilogi Dosa Politik: Memahami Dosa-dosa Politik Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla dan Pengkhianatan Kaum Intelektual" karya Boni Hargens.
Di sampul belakang buku yang diterbitkan Parrhesia Institute itu, Saurip mengutip ajaran Sun Tzu untuk mengenali musuh dan pasukan pendukung. "Sayang sekali, pemerintahan Yudhoyono-Kalla sejak awal lupa memetakan kedua persoalan. Dari sistem kenegaraan saja, Yudhoyono-Kalla akhirnya terbelenggu dalam kesemrawutan sistem," kata Saurip Kadi.
Kesemrawutan sistem pemerintahan Yudhoyono dilihat dari kabinet koalisi laiknya sistem parlementer. Padahal, kata jenderal reformis ini, rakyat mencoblos gambar Yudhoyono bukan partai. "Bukankah mestinya kabinet zaken, karena legitimasi datangnya langsung dari rakyat?" ujar Saurip.
Saurip juga berkomentar keras soal kondisi ekonomi Indonesia yang terpuruk. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diteruskan jadi sapi perahan dan keran impor terus dibuka menghantam produk dalam negeri. "Rakyat dipaksa menghadapi globalisasi tanpa perlindungan dari negara," ujar Saurip.
"Yang pasti, Yudhoyono-Kalla memilih melanjutkan cara-cara lama dan dengan perangkat lama pula, seolah-olah semuanya baik-baik saja," ujar Saurip dalam buku yang diluncurkan Senin, 22 Desember 2008, di Kafe Gallery, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, itu.
"dari kacamata militer, kegagalan yang demikian itu tergolong fatalistik karena proses analisis perbandingan daya tempur sama sekali belum atau tidak dilaksanakan. Tak heran kalau Yudhoyono-Kalla dalam mengelola pemerintahan bagai bernafas dalam lumpur," ujar Saurip mengakhiri komentarnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Giovanna Milana, atlet voli asal Amerika Serikat, telah resmi bergabung dengan klub Jakarta Pertamina Enduro. Kehadirannya menjadi sorotan karena akan bersaing dengan rek
Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta
Banten
4 menit lalu
Miris, Ditembak Berulang hingga Mati, Cula Badak Jawa di Ujung Kulon Dijual Seharga Ratusan Juta ke Penadah di Jakarta dan Luar Negeri, Begini Kronologi Kejadiannya,
Kamera Fujifilm Instax Mini 99: Revolusi Kreativitas Foto Instan! Berikut Spesifikasi dan Harganya
Gadget
6 menit lalu
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan segala keputusan soal KIM kepada Prabowo sebagai Presiden Terpilih.
Selengkapnya
Isu Terkini