Mega: Kenapa SBY Tak Sebut Kasus Staf KKP

Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • Antara/ Andika Betha

VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin. Megawati menilai, pidato SBY datar.

"Yang disayangkan justru banyak permasalahan yang tidak diucapkan," kata Megawati usai menghadiri upacara pengibaran bendera di kantor Pusat PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 17 Agustus 2010.

Megawati sudah membaca penuh pidato SBY yang dibacakan di hadapan DPR dan DPD kemarin. Menurut Megawati, tidak ada satu hal yang baru yang disampaikan mantan menterinya itu.

"Tentu saja kalau saya perhatikan masih secara garis besar. Seharusnya menjawab problem-problem yang ada," kata Megawati.

Masalah-masalah yang ada itu antara lain masalah perekonomian, keamanan, dan geopolitik. Megawati mengambil contoh kasus geopolitik itu yakni tertangkapnya tiga pegawai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan sama sekali tidak disebutkan. "Kenapa," katanya.

Begitu juga dengan problem ekonomi. Seperti kenaikan harga kebutuhan pokok yang sempat dikritik Megawati saat Rapat Koordinasi Nasional PDI Perjuangan di Bogor lalu.

"Rakornas kemarin sudah saya sampaikan juga masalah konversi dari minyak tanah ke tabung gas. Hal-hal seperti itu sebenarnya diberikan jawaban secara formal pada pidato tanggal 16 Agustus," kritik Megawati.

Megawati menilai pidato SBY belum menjawab keresahan masyarakat. Garis besarnya menurut Megawati adalah mengenai adanya suatu gelombang reformasi.

Penampakan Amy BJ WNA Korea, Penuhi Panggilan Polisi Soal Tisya Erni

"Menurut saya datar sekali ya," jawab Megawati. Jadi Kualitas pidatonya baik atau buruk? "Itu kamu yang jawab," timpal Megawati. (umi)

Minister Budi Arie Setiadi

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut platform TikTok secara mandiri sudah melakukan take down 10,8 juta informasi hoaks terkait Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024