- Antara
VIVAnews - Mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan yang diganjar hukuman empat tahun penjara terkait pengadaan proyek Damkar (mobil pemadam kebakaran) dan sejumlah alat berat di Pemprov Jabar tahun 2003, pada 17 Agustus nanti akan mendapat remisi dengan total dua bulan 20 hari.
Tidak hanya Danny, terdapat 8.264 narapidana di Jawa barat yang bakal mendapatkan remisi.
Hal tersebut menurut Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Dedi Sutardi, remisi seperti ini sering dilakukan setiap peringatan HUT Republik Indonesia. "Dari total 8264 narapidana yang mendapat remisi, 776 di antaranya mendapat remisi bebas dan 7.443," ujar Dedi saat dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ditambahkannya, remisi diberikan dengan potongan masa hukuman antara dua bulan sampai dengan tujuh bulan. "Karena Danny sudah menjalankan satu tahun lima bulan masa tahanan, beliau mendapatkan remisi dua bulan, ditambah pemuka 20 hari dari hasil bekerja di Lapas," ujarnya.
Menurut Dedi, remisi diberikan kepada narapidana jika sudah menjalankan minimai enam bulan masa tahanan. "Tapi untuk kasus tipikor, syaratnya harus sudah menjalani sepertiga masa tahanan, selain itu supaya dapat remisi harus berkelakuan baik dan tidak pernah memiliki catatan buruk saat menjalani masa hukuman," kata dia.
Sementara itu, sesuai dengan informasi yang dikeluarkan oleh Direktur Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia menyebutkan pemerintah memberikan remisi atau pengurangan masa hukuman kepada 58.234 narapidana diseluruh Indonesia pada HUT Republik Indonesia yang ke-65.
Pemberian remisi diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. (umi)
Laporan: DHR | Bandung
Dorong Ekspor UMKM, Bea Cukai Jalin Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah
Bea Cukai terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kolaborasi dalam mendorong ekspor nasional.
