"Pindah Ibukota Bisa Jadi Legacy SBY"

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :

VIVAnews - Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia, Sonny Harry B. Harmadi, menyatakan bahwa pemindahan Ibukota bisa menjadi legacy atau warisan SBY yang paling konkret dan dikenang sepanjang masa.

"Legacy (warisan) Soekarno adalah nation building dan legacy Soeharto adalah pembangunan. Nah, pemindahan Ibukota bisa menjadi legacy pemerintahan SBY," kata Sonny dalam dialog bertajuk 'Urgensi Pemindahan Pusat Pemerintahan' di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu 4 Agustus 2010.

Sonny justru mempertanyakan pihak-pihak yang bersikap resisten terhadap gagasan pemindahan Ibukota. "Kalau Ibukota Indonesia bukan Jakarta memang kenapa? Apa Indonesia tidak bisa hidup tanpa Jakarta?" katanya.

Menurut Sonny, pemikiran bahwa hanya Jakarta yang pantas untuk menjadi Ibukota, terlalu sempit dan tidak relevan lagi dengan perkembangan situasi kota saat ini.

"Tidak ada teori yang mengatakan bahwa Ibukota harus seperti Jakarta. Makassar, Surabaya, Medan, Palangkaraya, Banjarmasin, semua bisa jadi Ibukota. Jadi saya katakan, Indonesia bisa pindah Ibukota. Tidak masalah apabila Ibukota negara berada di tempat lain," kata Sonny.

Alasan utama Sonny mendukung pemindahan Ibukota adalah Jakarta sudah terlampau banyak menanggung beban. "Bayangkan, 25 juta penduduk Indonesia tinggal di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi). Jumlah itu setara dengan total penduduk Malaysia dan Australia," kata Sonny. Apapun solusi untuk mengurangi beban Jakarta, kata Sonny, hal itu tak akan berhasil menyelesaikan persoalan Jakarta dalam jangka panjang.

Bila pemindahan Ibukota tidak juga dilakukan, ujar Sonny, maka daya tarik investasi Jakarta lama-kelamaan akan hancur, dan Jakarta akan kolaps. Sementara kalau Jakarta kolaps, maka hal itu akan membahayakan perekonomian Indonesia secara keseluruhan karena Jakarta telah menjadi pusat segala sesuatu.

Sonny menganalogikan Ibukota seperti investasi. "Seperti investasi, tidak mungkin kita menaruh semua uang kita di satu tempat," kata Sonny. Demikian juga dengan kota, di mana pusat pemerintahan dan pusat perindustrian perdagangan tidak bisa diletakkan di satu kota. Bila satu hancur, maka seluruh aset negara akan ikut hancur.

Sonny mengakui bahwa pemindahan Ibukota dalam jangka pendek akan menimbulkan kerugian karena membutuhkan biaya tinggi. Namun, menurutnya, manfaatnya dalam jangka panjang akan sangat besar. Pertama, memeratakan persebaran penduduk dan persebaran pembangunan. Kedua, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, karena Indonesia tidak hanya tercermin dari Jakarta. Ketiga, memperbaiki iklim investasi. Terakhir, mengurangi risiko kolapsnya Indonesia.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Pemerintahan Daerah Velix Wanggai menyatakan bahwa Presiden SBY terbuka terhadap wacana pemindahan Ibukota. Bahkan, hal itu telah dikaji sejak Maret 2010 kemarin. Tapi, kata Velix, Presiden berpesan bahwa pemindahan Ibukota hendaknya dilakukan karena alasan strategis, bukan sekedar karena faktor kemacetan Jakarta.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Catherine Wilson

Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa

Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024