Ibukota Pindah

Aria Bima Pilih Pontianak Gantikan Jakarta

Politisi PDIP Aria Bima
Sumber :
  • Antara/ Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Munculnya wacana pengalihan ibukota dari Jakarta ke daerah lain sangat disetujui oleh politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima.

Pasalnya,  kondisi Jakarta saat ini sudah sangat semrawut.

Oh, tidak masalah. Saya sangat setuju jika ibu kotanya di pindah,” kata dia di Solo, Rabu, 28 Juli 2010.

Selanjutnya dia menyebutkan pusat pemerintahan itu tidak harus menyatu dengan pusat perdagangan maupun pariwisata.

”Saya kira dengan beban semakin beban berat Kota Jakarta untuk menjadi ibu kota yang mempunyai bobot untuk kepentingan politik nasional dan internasional. Saya pikir sudah saatnya dipikir dan dikaji kembali untuk pemindahan ibukota,” ujar Aria Bima yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Dia pun memiliki alternatif pilihan daerah untuk dijadikan sebagai ibukota setelah Jakarta.

“Ya, kalau bisa pemindahan ibukota lari ke luar Jawa saja, seperti Pontianak atau mana. Saya sih berharap pindah ke Pontianak,” harap dia.

Alasan pemilihan Pontianak sebagai calon ibukota, dituturkan dia, karena ibukota Provinsi Kalimantan Barat itu letaknya tepat di tengah Indonesia.

“Letak Pontianak itu kan pas tengah dan pusatnya Indonesia. Saya kira yang seperti sentral Jakarta dan pakubuminya, ya di Pontianak itu,” terang Aria Bima.

Mengenai biaya pemindahan ibukota, ia menyatakan tidak terlalu tinggi. “Soal biaya, kalau pemindahan ibukota tidak terlalu tinggi,” sebutnya.

Sebelumnya wacana pemindahan ibukota digulirkan lagi oleh Wakil Ketua Komisi II Teguh Juwarno beberapa hari lalu. Teguh mengusulkan Ibukota pindah ke Kalimantan, seperti yang direncanakan Bung Karno saat menjadi presiden.

Laporan: Fajar Sodiq| Solo

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024