"Dua Partai Berasimilasi dengan Demokrat"

Politisi Demokrat Saan Mustofa (kanan) & Politisi PAN Laurens Bahang Dama
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa mengklaim dua partai telah berasimilasi dengan partainya. Dua partai itu adalah Partai Barisan Nasional dan Partai Republikan.

"Demokrat tidak akan menggunakan istilah konfederasi, fusi, akuisisi, atau merger, karena hal itu dikhawatirkan akan berdampak di kemudian hari. Kami hanya mengenal istilah asimilasi," kata Mustofa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 20 Juli 2010.

Ia menyatakan, Demokrat mengharapkan partai-partai lain, baik yang berada di parlemen maupun nonparlemen, untuk berasimilasi dengan Partai Demokrat. Mustofa benar-benar berharap ke-17 partai lain yang ikut berjuang bersama-sama Demokrat pada Pemilu 2009 lalu juga akan menyusul berasimilasi dengan Demokrat demi memenuhi target perolehan suara 30 persen pada Pemilu 2014 mendatang.

"Tentu akan ada reward yang diberikan di kemudian hari bagi partai-partai yang berasimilasi dengan kami," kata Mustofa.

PKB Mitra Setia


Meski tidak berasimilasi, Partai Kebangkitan Bangsa dinilai Mustofa adalah partai yang setia dengan kesepakatan koalisi mendukung pemerintahan. "PKB tidak pernah 'mbalelo.' Kami sudah semakin mesra dengan PKB," ujar Mustofa.

Pernyataan Mustofa ini menanggapi lontaran Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Lili Wahid yang menginginkan PKB bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bila suara PKB pada pemilu selanjutnya tidak mencapai parliamentary threshold.

Wakil Ketua Umum Demokrat, Max Sopacua, juga meragukan niat PKB bergabung dengan PDIP itu. "Saya kira PKB itu partai yang cukup eksis. Dia punya konstituen yang menyebar di seluruh Indonesia yang berasal dari Nahdlatul Ulama. Sayang kalau dia harus bergabung atau berada di bawah sayap sebuah partai besar. Dia mampu menjadi partai besar juga," ujar Max.

Meskipun Lily Wahid mengusulkan agar PKB bergabung dengan PDIP yang beraliran nasionalis, namun Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'far justru menegaskan bahwa PKB tidak akan bergabung dengan kubu mana pun. "PKB tidak akan ke mana-mana. Kami justru ingin menarik massa untuk bergabung dengan PKB," kata Marwan secara terpisah.

Marwan mencontohkan, PKNU pun diajak PKB untuk bergabung. Marwan optimistis PKB tidak akan kehilangan suara pada Pemilu 2014 meskipun parliamentary threshold naik menjadi lima persen. "Sebagai kader harus yakin. Sekarang kami sedang dalam tahap konsolidasi. Proses rekonsiliasi dan islah pun jalan terus," ujar Marwan. (umi)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024