Lili Wahid: Agar Besar, PKB Muktamar 2010 Ini

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj (kanan), Lili Wahid dan Lukman Edy
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa, Lili Chadijah Wahid, mengatakan, partainya masih mempunyai  kesempatan lolos parliamentary threshold 5 persen di 2014. Syaratnya, Muktamar PKB dilakukan di 2010 ini supaya bisa dilakukan konsolidasi partai.

Menurut Lili, itulah kesempatan bagi Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum DPP PKB untuk memimpin konsolidasi partai menghadapi tantangan parliementary treshold 5 persen di pemilu 2014 tersebut. "Semua tergantung Muhaimin. Mau nggak dia itu muktamar di 2010. Karena kalau di 2010 ini masih ada kesempatan konsolidasi. Masih bisa mencapai di atas lima persen. Saya yakin," kata Lili di sela-sela rapat paripurna, DPR RI, Jakarta, Selasa 20 Juli 2010.

Lili sebenarnya juga mengharapkan PKB tetap bertahan eksistensinya di panggung perpolitikan pada 2014 mendatang. Pasalnya, hanya perlu kepemimpinan yang baik di partai.

Dengan kepemimpinan dan konsolidasi partai yang baik, maka PKB akan tetap eksis di pemilu 2014 mendatang. Dengan demikian PKB bisa maju dengan percaya diri tanpa mesti bergabung dengan partai lain.

"Kalau PKB bisa besar kenapa mesti bergabung? Masalahnya cuma kuncinya Muhaimin mau nggak Muktamar di 2010?," Kata Lili.

Ketika ditanya konstituen utama PKB adalah NU, yang disebut-sebut sebagai basis masa terbesar di Indonesia, kok malah ingin bergabung dengan partai lain, Lili enggan menjawab. Justru balik bertanya, "Kenyataannya kemarin PKB cuma dapat empat koma sekian persen. Apa itu kepemimpinan yang bagus? Kan enggak," kata adik pendiri PKB, mendiang Abdurrahman Wahid itu. (sj)

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024