Kronologi Pembacokan Aktivis ICW

Aktivis ICW, Tama Satrya Langkun
Sumber :
  • Facebook pribadi

VIVAnews - Usai menyaksikan laga Jerman vs Spanyol, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya Langkun (sebelumnya disebut Satya) dibacok orang tak dikenal. Motor yang dikendarainya dipepet, terjatuh, dan korban dipukuli, pada Kamis, 8 Juli, dini hari.

Tama Satrya Langkun adalah salah satu penanggungjawab kasus dugaan rekening jumbo milik perwira Polri di ICW. Peristiwa terjadi saat Tama sedang berboncengan menggunakan Yamaha Vixion dengan rekannya, Khadafi.

"Tama sempat melakukan perlawanan," kata Koordinator ICW Danang Widoyoko, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 8 Juli 2010.
Danang menceritakan kronologi kejadian itu sebabagi berikut:

Pada dini hari, Tama dan Khadafi menyaksikan laga Jerman vs Spanyol di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Keduanya meninggalkan Kemang menuju Kantor ICW di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Sekitar pukul 04.00 WIB, motor Yamaha Vixion yang ditumpangi Tama dan Khadafi melintas di daerah Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 

Di kawasan itulah, motor yang ditunggangi Tama dan Khadafi dipepet satu buah motor, dan satu unit mobil Toyota Avanza. Pelaku menendang motor yang dinaiki Tama dan Khadafi. Motor kehilangan keseimbangan, dan Tama serta Khadafi jatuh terguling-guling bersama motornya.

Khadafi terjatuh dalam posisi duduk. Sementara Tama, mendadak dikeroyok empat orang.

Leher Tama dipukul salah seorang pelaku. Tama sempat melakukan perlawanan, menangkis pukulan dengan tangan.
   
Di tengah hujan pukulan itu, seorang pelaku melepas helm yang dikenakan Tama. Korban lalu dibacok di bagian depan, dan belakang kepala.

Sebelumnya, menurut Wakil Koordinator ICW, Adnan Topan Husodo, helm yang dikenakan korban sempat terbawa pelaku. Saksi mata di lokasi kejadian mengaku mobil Avanza silver yang memepet korban dari belakang, bahkan sempat berbalik mengembalikan helm.

"Ini yang aneh sekali," kata Adnan. "Motifnya bukan perampokan, tapi kekerasan fisik." (np)

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024